Ingat Yes! Jangan Telat Bayar Iuran BPJS, Hukumannya Ngeri Lho

Rabu, 21 September 2016 – 01:41 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – Ini peringatan serius bagi masayarakat yang memegang kartu BPJS Kesehatan. Masyarakat diminta membayar iuran tepat waktu.

Pasalnya, sanksi bagi penunggak iuran BPJS Kesehatan dipastikan semakin berat. Mulai bulan ini, peserta yang terlambat membayar tak lagi dikenakan denda dua persen. Tapi, status kepesertaannya sudah tidak berlaku lagi.   

BACA JUGA: Usia Masih 14 Tahun, Cewek Ini Punya 2 Suami

Aturan ini berlaku bagi peserta bukan penerima upah (PBPU) dan pekerja penerima upah (PPU).

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Dody Pamungkas, menuturkan, aturan baru ini bertujuan agar warga sadar membayar iuran secara rutin.

BACA JUGA: PR Besar Bagi Polisi, Kasus Curanmor Masih Tinggi

Berdasarkan evaluasi program BPJS Kesehatan beberapa tahun terakhir, banyak kasus terjadi adalah peserta sudah menggunakan fasilitas, namun tidak patuh untuk menanggung iuran.

“Layanan akan non-aktif sementara jika peserta telat membayar iuran. Tetapi akan segera aktif kembali secara otomatis jika peserta telah membayar semua iuran yang tertunggak itu,” jelasnya kepada Kaltim Post, Senin (19/9).

BACA JUGA: Walah.. Walah.. PNS Kok Punya 2 Istri

Dody mengatakan, kebijakan ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 19/2016 tentang Jaminan Kesehatan.

Aturan tersebut telah resmi ditandatangani Presiden Joko Widodo sekitar Maret lalu.

Dia mengatakan, ada kesempatan membayar selama satu bulan sepuluh hari. Jika lebih dari masa itu, maka kartu akan nonaktif. Untuk mengaktifkannya kembali, cukup dengan melakukan pembayaran iuran. (gel/riz/k15/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Program 10 Ribu Kolam Ikan Dongkrak Ekonomi Warga Banyuwangi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler