jpnn.com - JAKARTA - DPP PDI Perjuangan wanti-wanti kepada kadernya di tingkat akar rumput agar tak tergoda dengan iming-iming menjelang coblosan pemilu legislatif maupun pemilihan kepala daerah. Pasalnya, PDIP harus mampu bertahan sebagai partai ideologis yang tak dikalahkan oleh politik pragmatis.
Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, menyatakan bahwa iming-iming akan selalu datang menjelang hajatan politik tingkat lokal maupun nasional. "Apalagi saat ini PDI Perjuangan diunggulkan oleh berbagai survei sebagai calon pemenang Pemilu 2014," katanya saat menerima rombongan pengurus dan kader PDIP dari Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Lepas Kemeja untuk Mahasiswa
Politisi muda yang lebih sering disapa dengan nama Ara itu menambahkan, konsistensi kader-kader PDIP untuk berjuang sebagai partai ideologis pasti akan membuahkan hasil. Maruarar pun mencontohkan konsistensi dan kebulatan tekad Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat memutuskan mengusung Joko Widodo pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, maupun Ganjar Pranowo pada Pilgub Jawa Tengah.
Maruarar menegaskan, dengan seluruh kerja dan gotong royong kader maka Jokowi dan Ganjar bisa memenangi Pemilukada tanpa harus bermain kotor, termasuk menggunakan politik uang. "Asal ada tekad, kemauan dan gotong royong, pasti bisa," ucap Ketua Umum Taruna Merah Putih itu.
BACA JUGA: Swasta Bantu Evakuasi Helikopter M-17 TNI AD
Pada kesempatan itu, Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming yang memimpin rombongan kader PDIP dari kabupaten pemekaran di Kalimantan Selatan itu mengatakan, dirinya saat maju di Pemilukada bukanlah tokoh yang memiliki logistik berlimpah maupun punya popularitas tinggi di survei. Mardani menegaskan, modalnya hanya sering menyambangi masyarakat di akar rumput.
Mardani pun mengaku bersyukur karena Megawati memantau betul kader-kader d bawah. "Ibu Ketua Umum (Megawati, red) memutuskan untuk memilih saya. Akhirnya memang benar, bahwa kerja kader dan gotong royong itu pasti membuahkan hasil," ucapnya.
BACA JUGA: Daftar Manifest Penumpang Helikopter Milik TNI AD
Pada kesempatan itu, Mardani membawa ratusan pengurus dan kader PDIP dari Tanah Bumbu untuk menimba pengalaman dari kader-kader separtai di Pulau Jawa. Setelah mendarat di Surabaya, rombongan meneruskan jalur darat dengan bus ke makam Bung Karno di Blitar, ke makam Gus Dur di Jombang, lantas ke makam Taufiq Kiemas di TMP Kalibata dan terakhir di DPP PDIP di Jakarta Selatan. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Helikopter M-17 TNI AD Jatuh di Malinau
Redaktur : Tim Redaksi