jpnn.com - JAKARTA -- Pihak TNI masih terus melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan Helikopter M-17 di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11). Selain menggunakan Helikopter TNI, evakuasi juga dibantu oleh Helikopter dari pihak swasta.
"Pihak swasta juga memberikan bantuan dengan Helikopter," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul, kepada JPNN, Sabtu (9/11).
BACA JUGA: Daftar Manifest Penumpang Helikopter Milik TNI AD
Menurutnya, lokasi jatuhnya Helikopter itu sulit dijangkau dengan jalur darat. "Lokasinya sulit, jadi harus pakai Helikopter," kata Iskandar lagi.
Helikopter M-17 milik TNI Angkatan Darat jatuh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11). Helikopter itu berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju ke Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Malinau. Helikopter itu dikabarkan berisi 19 orang dan membawa material bangunan untuk pembangunan Pos Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia. Sembilan korban dikabarkan menderita luka bakar cukup serius. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Helikopter M-17 TNI AD Jatuh di Malinau
BACA JUGA: Jokowi Sudah Dianggap Tuhan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyadapan Bukan Hal Baru di Dunia Internasional
Redaktur : Tim Redaksi