jpnn.com - JAKARTA - Mantan kapten Timnas Indonesia Bima Sakti, mengingatkan, pemain muda untuk mengelola keuangan dengan baik. Menurutnya, banyak pemain senior yang kehidupannya menyedihkan karena salah mengelola keuangan.
"Banyak pemain yang tidak bisa mengelola keuangan. Mereka menjadi banyak utang, tidak punya rumah," kata Bima pada diskusi bulanan yang digelar Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) di Senayan Jakarta, Jumat (4/10).
BACA JUGA: Zanetti Siap Jalani Latihan Lagi
Mantan pemain PSSI Primavera itu mengakui, pesepakbola memang cepat mendapatkan uang. Namun, uang yang mereka dapatkan harus disisakan untuk investasi.
"Saya ingatkan kepada timnas U-19 yang lagi booming. Uang pemain bola itu seperti singa, dapatnya cepat tapi habisnya juga cepat. Kita harus berinvestasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Ini Pembagian Grup Play-Off IPL
Pasca-bergabung dengan Timnas Primavera, Bima mendapat masukan dari orang tua untuk membuat kontrakan. Kini bisnis kontrakan itu bermanfaaat untuk kehidupan Bima Sakti dan keluarganya. "Alhamdulillah sekarang sudah bermanfaat, bisa menutupi biaya sekolah anak-anak," ujarnya.
Bima juga meminta pemain-pemain muda untuk membuka diri terhadap asuransi. Sebab, hal itu akan sangat bermanfaat saat pemain mengalami cedera.
BACA JUGA: Tim Marketing Persib tak Suka Persib
"Saya pernah cedera saat timnas persiapan Piala Tiger tahun 2002. Waktu itu hanya Petrokimia Gresik yang memberikan perhatian, sedangkan timnas tidak ada. Alhamdulillah saya operasi di Singapura," kata Bima. (abu/jpnn)
:ads="1"
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Hodgson Jamin Posisi Hart di Timnas
Redaktur : Tim Redaksi