jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal ancaman resesi dunia yang bisa berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia.
"Ancaman resesi dunia di depan mata. Jika pemerintah ceroboh, tidak responsif, dan adaptif maka perekonomian Indonesia bisa tidak selamat, dan rakyat yang akan menderita," kata Irwan dalam keterangan di Jakarta, Rabu (19/10).
BACA JUGA: Resesi Global Jadi Ancaman Serius Bagi Semua Negara, Indonesia Aman?
Irwan mengatakan saat ini masyarakat sedang susah lantaran harga kebutuhan pokok naik, sementara penghasilan mereka tidak mengalami kenaikan.
Akibatnya, kata wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu, sebagian masyarakat harus menyambung hidup dari uang tabungan.
BACA JUGA: Resesi Global Mengancam, Pemerintah Harus Bersikap Serius
"Bagi yang tidak punya tabungan terpaksa makan dari ngutang. Tahun depan dunia terancam resesi, semoga negara hadir dan melindungi rakyat," ucapnya.
Anggota Komisi V DPR itu lantas menyentil pemerintah yang tiga tahun terakhir sibuk belanja semen, batu, pasir, dan besi demi pembangunan infrastruktur yang menurutnya tidak mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Bertemu Presiden FIFA, Jokowi: Stadion Kanjuruhan akan Kami Runtuhkan
Irwan mengatakan yang terjadi sekarang kemiskinan bertambah, pengangguran di mana-mana. Subsidi untuk rakyat dihapus tetapi untuk beli semen, batu, pasir, besi dll dananya selalu ada.
"Tiap kunjungan presiden tiba-tiba bangun bandara, jalan tol, bendungan. Namun setelah jadi tidak optimal fungsional," lanjutnya.
Legislator asal Kalimantan Timur itu mencontohkan pada tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang akibat penanganan massa oleh aparat menggunakan gas air mata.
"Contoh saja tragedi kanjuruhan, korbannya meninggal karena penanganan massa lewat gas air mata lalu stadionnya yang diminta diruntuhkan terus dibangun baru," ucap Irwan.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino sudah melakukan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (18/10) siang.
Pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan kepada Presiden FIFA mengenai rencana meruntuhkan Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.
"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kami runtuhkan dan kami bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam