Ingatlah! Nabi Muhammad SAW pun Pernah Jaga Jarak

Minggu, 24 Mei 2020 – 08:48 WIB
Suasana salat Idulfitri di Masjid Agung Al-Munawwar Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Abdul Fatah

jpnn.com, TERNATE - Khatib Hi Harun Ginoni meminta umat Islam, khususnya di Maluku Utara (Malut) meniru sikap Nabi Muhammad SAW dalam momentum Idulfitri di masa pandemi virus corona ini.

Sikap Rasulullah yang dimaksud ialah saat menerapkan ketaatannya melalui physical distancing selama 40 hari di Gua Hira, untuk menghindari kemusyrikan.

BACA JUGA: Masa Pandemi, Iklan Mengutip Hadis Nabi Muhammad Laku di Amerika Serikat

"Sikap Nabi Muhammad SAW selama 40 hari di Gua Hira patut dicontohi, terutama umat dalam menghadapi ujian penyebaran virus COVID-19 melalui imbauan untuk menjalani karantina," kata Hi Harun Ginoni di masjid agung Al-Munawwar, Minggu (24/5).

Karena itu, ada empat sikap keteladanan yang dilakukan para Nabi terdahulu seperti dalam surat An-Nisa meminta untuk mentaati anjuran pemimpin, ketaatan terhadap ulama dan umara dengan kesabaran seperti dalam kondisi ancaman virus COVID-19 perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Polisi Bekuk Penghina Nabi Muhammad

Ia mengimbau, agar anjuran pemerintah untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan, melalui social distancing dan physical distancing dalam upaya mencegah mewabahnya virus COVID-19 di Malut.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Ta’mir Masjid (BTM) Al-Munawwar Ternate, Rustam Hamzah melaporkan, sesuai hasil Unit Pengumpul Zakat (UPZ) total zakat terkumpul Rp32.600.000, zakat maal Rp15.350.000, infak dan sedekah Rp4.590.000 serta beras 135,5 kg.

BACA JUGA: Jelang PSBB, Bapak-Bapak pun Berbondong-bondong ke Pasar, Tak Ingat Jaga Jarak

Total penyaluran kepada mustahaq sebanyak 241 orang, muzaki yang menyalurkan zakat fitrah, zakat mall, infak dan sedekah sebanyak 1.003 orang dengan sisa saldo Rp16.390.000.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ternate, Iptu Setiaji menjelaskan, pihaknya menerjunkan personelnya terutama dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid Al-Munawwar ini mewajibkan jamaah yang masuk ke masjid harus menggunakan masker.

"Seluruh jemaah saat masuk ke masjid wajib menggunakan masker, sebagai bentuk mendukung imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini," kata Setiaji.

Dalam mengamankan arus lalulintas ini, pihaknya menerjunkan 48 personel dibantu jajaran Lantas Polda Malut, khusus di sekitar masjid raya Al-Munawwar menerjunkan 20 personel.

Begitu pula, jajarannya untuk lahan parkir dilakukan pemisahan untuk roda dua dan roda empat, sehingga mengantisipasi terjadinya kerumunan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler