jpnn.com, LONDON - Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson sedang bersiap untuk memaksa orang-orang dari negara-negara dengan risiko tinggi COVID-19 untuk dikarantina selama 10 hari setelah tiba di Inggris.
Orang-orang yang datang dari Brazil, Afrika Selatan, dan negara-negara tetangga, akan ditemui saat tiba dan diantar ke hotel untuk menjalani karantina.
BACA JUGA: Inggris Digempur Varian Baru COVID-19, Pidato Boris Johnson Disiarkan ke Seluruh Negeri
Rencana wajib karantina itu sedang dibahas oleh para menteri Inggris Raya, lapor Daily Mail.
Johnson lebih menyukai pendekatan yang lebih terarah daripada membuat semua penumpang udara yang masuk ke negaranya untuk dikarantina, bunyi laporan itu.
BACA JUGA: Sah! Lewis Hamilton Jadi Pembalap Keempat Inggris Dapat Gelar Sir
Laporan Daily Mail menambahkan bahwa keputusan soal karantina akan diambil pada Senin (25/1).
Inggris telah mencatat lebih dari 3,5 juta infeksi COVID-19 --tertinggi kelima di dunia-- dan hampir 96.000 kematian. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Waspada! Ada Pasien Positif Covid-19 Jenis Baru yang Tak Memiliki Riwayat Perjalanan ke Inggris
Redaktur & Reporter : Adil