jpnn.com - Inggris akhirnya menetapkan atau menganugerahkan gelar Sir kepada Lewis Hamilton berkat reputasinya di kancah F1.
Hamilton menjadi pembalap keempat penerima gelar Sir setelah Sir Jack Brabham, Sir Stirling Moss,dan Sir Jackie Stewart.
BACA JUGA: Jelang Ganti Tahun, Pasangan Mesum Tepergok Sedang Begituan di Indekos, Barang Buktinya Parah
Bedanya, Hamilton menerima gelar Ksatria itu saat masih aktif mengaspal.
Anugerah itu diberikan dalam tradisi yang selalu dilakukan saat pergantian tahun.
BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Mandi di Sungai, Tiba-Tiba Ada Teriakan, Warga Berlari Bawa Parang, Astaga!
Usul pemberian gelar Sir pada pembalap tim Mercedes itu muncul saat ia sukses meraih gelar dunia ke-7 pada GP Turki, sekaligus menyamai rekor fantastis milik Michael Schumacher.
Sebelumnya, rencana pemberian gelar Sir kepada Hamilton srmpat menuai kontroversi.
BACA JUGA: Juara di Imola, Hamilton Persembahkan Kado Paling Indah untuk Mercedes
Sebagian warga Inggris ada yang keberatan Hamilton diberi gelar Sir dengan segenap nilai lebihnya.
Mereka meragukan nasionalisme Hamilton yang sudah belasan tahun meninggalkan Inggris dan menetap di Swiss dan Monaco.
Hal itu dianggap sebagai upaya Hamilton menghindari pajak penghasilan di negaranya sendiri.
Namun, Hamilton membantah anggapan itu. Ia mengaku bangga setiap kali mengibarkan bendera Inggris di negara lain.
Ia juga menyebut kepindahan ke Monaco semata untuk kemudahan saat ikut kompetisi dan tak ada kaitannya dengan pajak.
Selain itu, faktanya bahwa Hamilton termasuk dalam daftar 5.000 pembayar pajak terbesar di Inggris. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha