jpnn.com - BANDUNG- Untuk selesaikan banyak permasalahan transportasi di Kota Bandung, Pemkot Bandung pun menggelar diskusi dengn perwakilan Kementrian Perhubungan RI.
"Kita kan sekarang punya mimpi untuk mengadakan bus sekolah, TMB, monorel dan sebagainya. Karenanya, kita jalin komunikasi dengan pihak kementrian perhubungan Lebih intensif," ujar Walikota Bandung, Ridwan Kamil, kepada wartawan, Sabtu (5/10).
BACA JUGA: Kekerasan Seksual Mendominasi
Kota Bandung memang akan meminta banyak bantuan kepada pemerintah pusat untuk mewujudkan berbagai rencana transportasi massal. Karenanya komunikasi dengan pusat dijalin dengan baik. "Kita juga punya wacana untuk membuat skywalk, untuk pedestrian. Karenanya, akan kita kaji dulu kemungkinannya," tambah Emil.
Skywalk adalah jembatan yang dibangun untuk pejalan kaki. Rencananya, akan dibangun di samping rel kereta api, yang melintasi Kota Bandung, namun melayang. "Jadi warga Kota Bandung bisa jalan kaki tanpa terganggu kendaraan," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Perhubungan(Wamenhub) RI Bambang Susanto mengatakan, rencana skyway ini bisa diselaraskan dengan rencana Kemenhub berkaitan dengan elektrifikasi jalur kereta Padalarang-Cicalengka.
"Yang penting dipadukan dari kementrian perhubungan yang ingin segera membangun elektrrifikasi jalur Padalarang-Cicalengka," terang Bambang.
Menurut Bambang, yang penting adalah bagaimana menciptakan tentang masterplan pengembangan transportasi Kota Bandung. Katakunci transportasi adalah keterpaduan satu moda dengan moda yang lain. "Kalaupun ada monorel, busway, atau cable car, harus dipadukan," tegasnya.
Harapannya di Tahun 2014 sudah ada aksi, karena untuk kota yang penduduknya di atar 500 ribu harus berbenah. Dalam artian traknsportasi harus diperbaiki. "Initinya memberikan disintensif pengguna mobil pribadi di tengah kota, dan memberikan rasa nyaman untuk fasilitas umum," paparnya.(mur)
BACA JUGA: Calo PNS Merajalela
BACA JUGA: Mataram Berpotensi Tenggelam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Honorer K1 Masuk K2
Redaktur : Tim Redaksi