jpnn.com, SURABAYA - Ahmad Robithoh warga Krembangan, Surabaya nekat mencuri motor demi memuluskan niatnya untuk berfoya-foya. Yang bikin geregetan, kendaraan yang dicuri merupakan milik teman ibunya sendiri.
Ahmad beraksi pada Kamis (24/12). Kejadian itu bermula saat Ratnawati dan Salma bertandang ke rumah tersangka.
BACA JUGA: Ancaman Tembak di Tempat tak Mempan, Tiap Hari Ada Curanmor
Keduanya merupakan teman ibu Ahmad. Entah karena apa, Ratnawati dan Salma menginap di rumah pelaku. Mereka memarkirkan kendaraannya di teras rumah.
Situasi yang awalnya aman-aman saja menjadi kacau. Korban kaget setelah mengetahui motornya hilang keesokan harinya.
BACA JUGA: Buset! Pelaku Curanmor Habiskan Makanan di Rumah Caleg Ini
''Motor Honda Beat dan Scoopy milik korban hilang sekaligus. Pemiliknya panik,'' kata Kanitreskrim Polsek Asemrowo AKP Syaifudin.
Tidak bisa menerima kejadian tersebut, kedua korban lantas melapor ke kantor polisi. Petugas menerima laporan dan langsung bergerak.
BACA JUGA: Satria Tertangkap Saat Nuntun Motor
Upaya pengungkapan tidak gampang. Tidak banyak bukti yang ditemukan petugas. Polisi baru berhasil mengungkap kasus tersebut sebulan kemudian.
''Itu berawal dari kecurigaan kami pada pelaku. Sebab, hanya dia (Ahmad, Red) yang tinggal di rumah tersebut selain ibunya,'' kata Syaifudin. Tersangka mengakui perbuatannya. Pengakuan itu ditindaklanjuti dengan pencarian barang bukti.
Petugas melakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti. Salah satunya dua STNK milik korban.
Polisi juga menyita kunci T yang dipakai untuk menyalakan kendaraan secara paksa. Kepada polisi, Ahmad mengaku baru sekali mencuri. Kejahatan itu dilakukan bersama temannya, Ali, yang kini buron. Keduanya berbagi peran.
''Semua kendaraan sudah dijual ke Madura. Katanya dapat Rp 7 juta,'' tambah Syaifudin. Mantan Kanitreskrim Polsek Krembangan itu menambahkan, uang hasil kejahatan tersebut sudah ludes. Kedua tersangka menghabiskannya untuk berfoya-foya. (hen/c15/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meresahkan, Dalam Dua Bulan Warga Kehilangan Belasan Motor
Redaktur & Reporter : Natalia