jpnn.com, SIDOARJO - Ancaman tembak di tempat tidak juga membuat keder para pelaku curanmor di Kota Sidoarjo, Jatim.
Hampir setiap hari kasus curanmor terjadi. Terbaru, pelaku melancarkan aksi di Desa Pagerwojo, Buduran. Kejadiannya Sabtu (19/1) menjelang tengah malam.
BACA JUGA: Buset! Pelaku Curanmor Habiskan Makanan di Rumah Caleg Ini
Menurut informasi, bandit berulah pukul 23.30. Yang menjadi korban kali ini adalah Mochammad Zainudin.
Warga Desa Sugihwaras, Candi, itu kehilangan Honda Vario bernopol W 6529 NB. Motor tersebut raib ketika diparkir di depan sebuah minimarket.
BACA JUGA: Satria Tepergok Sedang Menuntun Motor Curian
Saat itu, Zainudin sedang berbelanja. Dia meninggalkan motor dalam kondisi terkunci setir.
Nah, sekitar tiga menit kemudian, pemuda 30 tahun tersebut keluar. Eh, motornya sudah amblas. "Motor sudah tidak ada. Sudah lapor ke Polsek Buduran," ungkapnya.
BACA JUGA: Dalam Satu Hari, Kawanan Curanmor Curi 4 Motor
Kapolsek Buduran Kompol Sudjut tidak menampik peristiwa curanmor tersebut. Dia sudah meminta jajarannya untuk meninjau lokasi kejadian. "Letak minimarket persis di pinggir jalan raya," katanya.
Sudjut enggan berspekulasi tentang pelaku. Apakah bandit beraksi sendiri atau berkelompok. Yang pasti, caranya membawa kabur motor bukan tipikal pemain baru.
Sebab, kendaraan yang hilang sudah dikunci. "Masih didalami," ucap polisi dengan satu melati di pundak itu.
Kasus di Pagerwojo tersebut menambah panjang daftar kejadian curanmor di wilayah hukumnya.
Sehari sebelumnya, maling juga beraksi tidak jauh dari minimarket itu. Tepatnya, di sebelah barat UPT SDN Pagerwojo.
Motor yang hilang adalah Honda Scoopy bernopol W 5059 UF. Motor merah muda tersebut diembat pencuri saat diparkir di teras rumah. Kondisinya juga dikunci setir.
Alap-alap motor juga diketahui berulah di Jalan Raya Berbek, Waru. Maling tersebut mengembat motor di halaman minimarket. Motor itu dikunci setir. Motor yang hilang adalah Honda Beat bernopol S 6641 MA.
Korban Nur Laily menuturkan, aksi pelaku terekam CCTV minimarket. Bandit yang menggondol motornya beraksi sendirian.
"Laki-laki, sepertinya masih remaja," ungkapnya.
Dia sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak berwajib. Laily juga meminta bantuan masyarakat untuk melapor ke polisi terdekat jika melihat kendaraannya.
"Warnanya hitam. Di selebor depan banyak stiker," lanjutnya.
Laily berharap petugas bisa menangkap pelaku. Intensitas kasus curanmor, kata dia, sangat mengkhawatirkan.
Jangan sampai ada korban-korban lainnya. "Tidak bisa dibiarkan. Langsung diberi tindakan saja kalau ketemu," tuturnya. (edi/c6/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Hasil Curian Dijual Online, Pembelinya Ternyata Polisi
Redaktur & Reporter : Natalia