jpnn.com, JAKARTA - Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pertamanan dan Kehutanan (Distamhut) menjadikan tempat pemakaman umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara lebih estetik.
Hal tersebut perlu dilakukan agar bisa menghapus stigma angker di TPU milik Pemprov DKI Jakarta itu.
BACA JUGA: DPRD DKI Jakarta Minta SKPD Bersinergi Mengatasi Kemiskinan Ekstrem
“Estetika dapat diwujudkan dengan pembangunan taman kota di area seluas 25 hektar itu," kata Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, Senin (20/2).
Dia menyebutkan tiga hektare dari luas lahan TPU Rorotan sejauh ini telah digunakan sebagai pemakaman pasien Covid-19.
BACA JUGA: Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Kontak Terlacak di Boston
Oleh karena itu, lahan yang masih kosong diusulkan untuk dibuat taman.
"Selama ini, kan, masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi,” kata dia.
BACA JUGA: Kepala Sekolah Ini Pacari Siswi SMP, 2 Kali Melakukan Persetubuhan, Bu Retno Meradang
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara mengapresiasi masukan dan saran Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Ia mengatakan, secara prinsip, area TPU Rorotan itu direncanakan untuk penambahan lahan pemakaman di Jakarta.
"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan. Nanti kami akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," tutur Bayu. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi