jpnn.com - SALAH satu penyakit umum yang kini banyak menyerang orang ialah diabetes.
Diabetes diakibatkan meningkatnya kadar gula darah seseorang.
BACA JUGA: Gula Darah Bakalan Ambyar dengan 9 Teh Herbal Ajaib Ini
Ini adalah penyakit di mana banyak faktor berperan dan bisa menyebabkan beberapa komplikasi, jika tidak diobati.
Namun, ada beberapa pengobatan alami yang bisa membantu mengendalikan gula darah penderita diabetes.
BACA JUGA: Atasi Sakit Gigi dengan 11 Pengobatan Alami Ini
https://pharmeasy.in/blog/home-remedies-for-diabetes/?fbclid=IwAR15Dl353m_Rd0mzKyr5CVUzWkxDbnuIgPnYyDZH-MoBs33bOfqMksmtMDM.
1. Manajemen stres
Stres mungkin menjadi alasan di balik kenaikan kadar gula darah Anda.
BACA JUGA: 7 Pengobatan Alami yang Ampuh Atasi Nyeri Asam Urat
Mempelajari cara-cara untuk mengelola stres merupakan salah satu pengobatan alami yang mungkin bisa membantu dalam kondisi seperti itu.
Bernapas dalam-dalam, berjalan, meditasi, berolahraga, melakukan hobi, berkebun, dan mendengarkan musik favorit Anda mungkin bisa membantu menghilangkan stres.
Mendekati konselor kesehatan mental dan meminta bantuan mungkin juga merupakan langkah awal yang baik untuk mengatasi stres dengan lebih baik.
Oleh karena itu, Anda harus mendiskusikan hal ini dengan dokter dan mencapai kesimpulan yang tepat mengenai metode manajemen stres.
2. Makan dengan benar
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dan memutuskan rencana diet yang cocok untuk kebutuhan kesehatan Anda.
Dokter mungkin menyarankan Anda makan makanan yang kaya serat, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Mereka mungkin merekomendasikan untuk minum air putih daripada jus dan soda.
Perubahan pola makan yang dirancang dengan hati-hati ini, yang diresepkan oleh dokter Anda, mungkin terbukti bermanfaat untuk diabetes.
3. Olahraga
Dokter mungkin menyarankan agar Anda tetap aktif hampir sepanjang hari dan berolahraga secara teratur agar tetap bugar dan aktif.
Ini mungkin berguna untuk menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, menjaga berat badan yang sehat, dan juga mengontrol kadar gula darah.
Anda bisa mulai berolahraga dengan sering dan berjalan-jalan pendek di siang hari.
Kemudian, Anda bisa sedikit meningkatkan rutinitas latihan dengan mencoba berbagai bentuk latihan lain seperti yoga, peregangan.
Namun, Anda harus berkonsultasi dengan profesional sebelum memutuskan dan beradaptasi dengan rutinitas olahraga baru.
4. Bawang merah
Sebuah studi hewan pada kelinci menemukan bahwa bubuk bawang kering mungkin memiliki aktivitas penurun gula darah potensial (anti hiperglikemik).
Studi lain pada tikus menunjukkan bahwa senyawa bioaktif yang ada dalam bawang merah mungkin memiliki efek penurun glukosa darah.
Dalam penelitian lain yang dilakukan pada pasien diabetes, gula darah mengurangi potensi jus bawang merah.
5. Bel
Bel, juga dikenal sebagai Bengal quince atau Bilva, secara ilmiah disebut sebagai Aegle marmelos.
Terlihat dalam penelitian bahwa daun pohon bel mungkin memiliki potensi untuk menurunkan gula, urea, dan kolesterol darah.
Mungkin juga membantu menghentikan kenaikan gula darah secara tiba-tiba yang biasanya terjadi setelah makan.
6. Neem
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun neem bisa membantu menurunkan gula darah.
Ini mungkin membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel dan pengendapan glikogen (glukosa yang mengandung gula kompleks) pada tikus.
7. Babul
Nama ilmiahnya adalah Acacia arabica. Ini ditemukan secara umum di seluruh India di alam liar.
Ini mungkin memiliki efek anti diabetes dengan berpotensi membantu pelepasan hormon insulin dan menurunkan kadar glukosa darah.
Dalam penelitian pada hewan, biji babul ditemukan memiliki potensi untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan memengaruhi sel-sel pankreas, yang mungkin membantu dalam produksi insulin.
8. Lidah buaya
Lidah buaya adalah ramuan lain yang mungkin memiliki potensi untuk membantu dalam mengelola diabetes.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa lidah buaya berpotensi menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kapasitas sel untuk memanfaatkan glukosa.
Ini mungkin juga memengaruhi sekresi insulin dari sel-sel pankreas.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa