Ingin Kalahkan Thailand, Kemenperin Target Produksi 2,5 Juta Mobil

Selasa, 26 Juli 2016 – 11:36 WIB
Saleh Husin. Foto: JPNN

jpnn.com - KARAWANG - Kementerian Perindustrian menargetkan jumlah produksi mobil meningkat dari 1,2 juta unit menjadi 2,5 juta unit pada 2020. Kemenperin memang berambisi mengalahkan Thailand sebagai basis produksi otomotif.

”Kami harus bisa mengalahkan Thailand. Itu bisa tercapai kalau ada tambahan investasi baru,” ujar Menteri Perindustrian Saleh Husin saat meninjau produksi All New Sienta di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang kemarin (25/7).

BACA JUGA: Tanpa Ini, Persatuan Indonesia Tidak Akan Kokoh

Untuk memperbaiki iklim investasi, pemerintah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan ekonomi yang berisi deregulasi. Karena itu, Saleh berharap prinsipal otomotif terus menambah investasi di Indonesia. ”Toyota telah berinvestasi Rp 2,5 triliun untuk memproduksi Sienta di Indonesia,” ungkapnya.

Pemerintah sangat mendukung upaya pelaku industri otomotif untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk baru. Setelah mampu membuat mesin dan komponen, Menperin meminta Toyota untuk memproduksi transmisi mobil di Indonesia.

BACA JUGA: PLN Beli Listrik dari TPA Benowo

”Salah satu pekerjaan rumah buat Toyota adalah memproduksi transmisi agar kandungan lokal kendaraan semakin tinggi,” ujar Saleh.

Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan memastikan, pihaknya terus mendukung upaya Toyota untuk meningkatkan penggunaan komponen lokal dalam kegiatan produksi.

BACA JUGA: La Nina Bikin Produksi Garam Petani Melorot Tajam

”Selain itu, kemampuan sumber daya manusia Indonesia harus ditingkatkan sehingga kontribusi ke perekonomian nasional semakin besar,” ulasnya.

Dia mengapresiasi rilis produk kendaraan bermotor baru karena menandakan perkembangan positif industri dan investasi otomotif dalam beberapa tahun terakhir.

Apalagi, otomotif terbukti menjadi salah satu penyumbang devisa yang sangat besar. ”Total ekspor mobil tahun lalu mencapai lebih dari 200 ribu unit. Toyota menyumbang 85 persen,” tambahnya. (wir/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka-bukaan Rekening Perbankan Mulai 2018


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler