jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu hal yang ingin Anda lakukan saat lebaran tiba adalah terlihat menarik dan tubuh langsing.
Walau sedang menjalani ibadah puasa, tidak semua orang berat badan mereka bisa turun dengan mudah.
BACA JUGA: 3 Hal Ini Bikin Berat Badan Naik Saat Puasa di Bulan Ramadan
Berat badan yang tidak turun drastis meski tengah menjalani ibadah puasa bisa disebabkan karena beberapa hal.
Untuk itu, jika Anda ingin berat badan turun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.
BACA JUGA: 5 Minuman Sehat Ini Bantu Anda Mudah Tidur Nyenyak, Yuk Dicoba
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Parade.
https://parade.com/1146746/nicolepajer/weight-loss-drinks/.
BACA JUGA: Ingin Turunkan Berat Badan, Konsumsi 3 Jus Buah Ini Bisa Membantu Lho
1. Air
Air adalah salah satu minuman sehat paling penting yang bisa kita konsumsi karena berfungsi sebagai media untuk sebagian besar reaksi enzimatik dan kimia dalam tubuh, terutama reaksi metabolisme yang terlibat dalam produksi energi.
Tidak hanya air yang dibutuhkan untuk pencernaan yang tepat, penyerapan dan transportasi nutrisi dalam tubuh, air membantu membuang limbah dan meningkatkan keteraturan mengurangi kemungkinan sembelit dan kembung.
Air juga bertindak sebagai penekan nafsu makan alami.
2. Cuka sari apel
Untuk menurunkan berat badan tanpa repot, Anda bisa mengonsumsi cuka sari apel.
Cuka sari apel telah disebut-sebut sebagai makanan super, dan sementara ahli kesehatan masih belum mengetahui seberapa besar kontribusinya terhadap penurunan berat badan, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa cuka apel mungkin memiliki beberapa sifat pemicu penurunan berat badan.
3. Jus jeruk bali
Minum segelas jus jeruk bali mungkin memiliki beberapa manfaat penurunan berat badan.
Sebuah penelitian di UC Berkeley memberi makan tikus diet tinggi lemak, tetapi juga memberi mereka jus jeruk bali bebas daging.
Kelompok kontrol tikus diberi air sebagai pengganti minuman jeruk.
Tikus yang minum jus jeruk bali akhirnya mendapatkan 18,4 persen lebih sedikit kenaikan berat badan dibandingkan dengan kelompok air.
Kelompok tikus yang sama juga mengalami penurunan kadar glukosa darah puasa, serta insulin serum puasa, nilai triasilgliserol hati (sejenis lemak).
Namun, penelitian manusia lebih lanjut diperlukan untuk membentuk hasil manusia yang konklusif.
4. Jus sayuran
Sementara buah bisa tinggi gula, menyeruput jus sayuran mungkin merupakan cara yang bagus untuk mengisi Anda dan mengurangi kenaikan berat badan.
Sebuah studi 12 minggu memiliki peserta yang membatasi asupan kalori harian menjadi 1.600 untuk wanita dan 1.800 untuk pria.
Kelompok yang mengonsumsi jus sayuran kehilangan lebih banyak berat badan daripada yang tidak dan sebagai bonus, mereka juga memiliki asupan vitamin C, potasium, dan sayuran diet yang lebih tinggi.
5. Teh hijau
Teh hijau sangat bagus untuk menurunkan berat badan karena kandungan antioksidan dan katekinnya yang tinggi, yang membantu meningkatkan metabolisme.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungannya dalam mengurangi lemak tubuh.
6. Teh hitam
Pada tahun 2017, peneliti UCLA melakukan penelitian, yang mengungkapkan bahwa teh hitam bisa meningkatkan penurunan berat badan.
Tim peneliti menemukan bahwa teh hitam dan hijau mengurangi jumlah bakteri usus yang terkait dengan obesitas, sekaligus meningkatkan bakteri usus yang terkait dengan massa tubuh tanpa lemak.
Penulis penelitian berhipotesis bahwa teh tertentu, seperti hitam, berfungsi sebagai bentuk probiotik, sehingga membantu menginspirasi pertumbuhan bakteri usus yang sehat.
7. Air infus buah
Air infus buah adalah pengganti yang sempurna untuk minuman berkalori tinggi dan tinggi gula.
Minuman sehat berkalori tinggi dan tinggi gula bertambah dengan cepat dan kandungan kalorinya bisa dengan mudah melebihi kandungan kalori makanan Anda.
Cobalah menyimpan sebotol air di lemari es dan menambahkan beberapa lemon, jeruk, blueberry, atau stroberi ke dalamnya.
Ini juga bisa menjadi cara yang berguna untuk memastikan Anda tetap terhidrasi jika Anda bosan minum H2O biasa.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa