Mau Turunkan Tekanan Darah Tinggi secara Cepat? Tiga Jenis Obat Ini Bisa Membantu Anda

Jumat, 04 November 2022 – 08:13 WIB
Ilustrasi obat. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan penyakit yang bisa merenggut nyawa seseorang secara tidak terduga.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi ini terjadi akibat naiknya tekanan darah seseorang.

BACA JUGA: 3 Obat yang Ampuh Atasi Pilek dengan Cepat

Jika tidak segera diobati, tekanan darah tinggi bisa menimbulkan beberapa penyakit kronis.

Penyakit kronis yang bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi ialah stroke dan serangan jantung.

BACA JUGA: 5 Manfaat Pisang, Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambrol

Oleh karena itu, Anda tentu saja harus selalu menyediakan obat hipertensi yang cocok dengan kamu.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 7 Makanan Sehat yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

1. Diuretik

Diuretik adalah salah satu golongan obat yang paling sering digunakan dalam pengobatan hipertensi.

Obat ini bekerja dengan cara menghilangkan kelebihan air dan garam yang merupakan salah satu penyebab hipertensi.

Cara kerja obat ini membuat kamu jadi lebih sering buang air kecil.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat 3 jenis utama dari obat darah tinggi diuretik, yaitu thiazide, potassium-sparing, dan diuretik loop.

2. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor adalah obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin.

Contoh obat ACE inhibitor ialah captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.

3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)

Serupa dengan ACE inhibitor, obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh.

Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.

Adapun efek samping obat darah tinggi ini, yaitu pusing sesekali, masalah sinus, mag, diare, dan sakit punggung.

Contoh obat ARB yakni azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler