jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi biasanya terjadi karena naiknya tekanan darah tubuh.
Stres, mengonsumsi makanan tinggi garam merupakan hal yang bisa menjadi penyebab tekanan darah tinggi Anda.
BACA JUGA: Tingkatkan Produksi Air Susu Ibu dengan 5 Makanan Sehat Ini
Hipertensi atau tekanan darah tinggi tidak boleh dianggap sepele.
Siapa pun yang memiliki kondisi ini, hanya dengan minum obat saja tidak cukup untuk bisa mengontrol dan menurunkan tekanan darah.
BACA JUGA: 8 Minuman Sehat dan Lezat Ini Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah tinggi adalah dengan menerapkan pola makan sehat, mulai dari memilih menu makanan penurun darah tinggi, menghitung kalori, dan memantau porsinya.
Makanan yang dikonsumsi juga berperan terhadap tekanan darah.
BACA JUGA: Hilangkan Stres dengan 10 Makanan Sehat Ini
Biasanya, makanan yang disarankan untuk pasien hipertensi merupakan makanan yang rendah natrium, lemak dan kolesterol, tetapi tinggi akan serat, kalsium, kalium, dan protein.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Ikan
Penelitian yang diterbitkan oleh The Journal Nutrition menyebutkan bahwa makan ikan berlemak sebanyak tiga kali seminggu dikaitkan dengan penurunan tekanan darah diastolik selama lebih dari delapan minggu.
Selain itu, banyak penelitian sebelumnya yang telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung di makanan berbahan dasar ikan memiliki efek penurun tekanan darah tinggi.
Oleh sebab itu, ikan juga salah satu makanan yang ampuh menjadi penurun hipertensi.
Namun, perlu diperhatikan saat penambahan garam dalam memasak ikan.
Pasalnya, penggunaan garam yang berlebihan pada makanan justru dapat menjadi penyebab hipertensi.
2. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, lobak hijau, sawi, dan selada, merupakan makanan sehat yang mengandung kalium, magnesium, dan serat, sehingga cocok sebagai makanan untuk pengidap darah tinggi.
Penderita darah tinggi bisa mengonsumsi setengah cangkir sayuran hijau matang setiap harinya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, pastikan memilih sayuran segar, sebab sayuran dalam kaleng justru bisa memicu naiknya tekanan darah yang tentu tidak baik bagi kesehatan.
3. Oatmeal
Oatmeal merupakan makanan sehat yang rendah natrium dan lemak serta tinggi serat sehingga cocok sebagai penurun tekanan darah tinggi.
Bahan makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai menu sarapan.
Mengonsumsi oatmeal bisa ditambahkan dengan buah segar atau sedikit madu.
4. Buah-buahan
Tak bisa dimungkiri, beberapa jenis buah bisa menurunkan tekanan darah sehingga cocok untuk dikonsumsi penderita hipertensi.
Pilihan buah yang bisa dikonsumsi meliputi pisang, buah bit, buah berry, alpukat, tomat, jeruk, dan semangka.
Salah satu zat yang terkandung dalam buah-buahan tersebut adalah kalium.
Kalium bisa menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga mengurangi tekanan darah.
Selain itu, berbagai kandungan lain seperti antioksidan, nitrat, dan vitamin C juga mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
5. Kentang
Kentang termasuk salah satu bahan makanan yang tinggi akan kandungan kalium, magnesium dan serat.
Ketiga zat ini mampu menurunkan tekanan darah dan cocok untuk pengidap hipertensi.
Namun, sebaiknya jangan gunakan terlalu banyak garam ketika memasak atau mengonsumsi kentang, karena justru bisa meningkatkan tekanan darah.
Masak kentang dengan cara direbus atau dipanggang tanpa penambahan garam.
6. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk susu. Karena itu, kandungan kalsiumnya yang tinggi cocok untuk penderita hipertensi.
Menurut beberapa penelitian, yoghurt juga mengandung probiotik tinggi yang diyakini bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Penderita darah tinggi bisa mengonsumsinya langsung satu cangkir setiap hari atau dicampur dengan buah, kacang-kacangan, atau granola.
Namun, pilih yoghurt dengan kandungan gula dan lemak yang rendah.
7. Susu skim
Susu skim juga tinggi kalsium dan rendah lemak, sehingga bisa dijadikan sebagai minuman penurun tekanan darah.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension tahun 2012, terdapat hubungan antara konsumsi susu rendah lemak, seperti susu skim, dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi.
Tak hanya kandungan kalsiumnya, komponen lain dalam susu seperti senyawa peptida juga berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Konsumsi satu cangkir susu rendah lemak atau susu skim setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang Anda butuhkan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa