jpnn.com, SAMARINDA - DG dan MA memang sudah memutuskan mengakhiri bahtera rumah tangga mereka.
Namun, keduanya masih sering tinggal serumah di kawasan Sambutan, Samarinda.
BACA JUGA: Nonton Film Panas di Sawah, Akhirnya Terjadilah
Sang suami, DG beralasan masih memiliki hak atas anak perempuan semata wayang buah perkawaninan mereka, Bunga (16, bukan nama sebenarnya).
Namun, hal itu ternyata hanya modus DG untuk melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga.
BACA JUGA: Sudah Beristri Nekat Ajak Wanita Ngamar, Ini yang Terjadi
DG menjadikan siswi kelas satu sekolah menengah atas (SMA) di Samarinda itu sebagai budak seks.
Dia sudah melakukannya sejak Bunga masih duduk di bangku kelas dua sekolah menengah pertama (SMP).
BACA JUGA: 2 Tahun Pacaran, Murid SMA Ngamar di Hotel
Bunga hanya pasrah menjadi “pelayan” DG. Kabarnya, Bunga melakukannya agar kedua orang tuanya rujuk.
Namun, sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga.
Perbuatan DG dibongkar oleh salah satu kerabatnya yang langsung melaporkan kepada MA.
MA akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsekta Samarinda Ilir, Selasa (2/5).
"Yang diduga pelaku (DG) telah diamankan. Untuk sementara korban masih dimintai keterangan dan akan dilakukan visum sebagai bukti kejahatan pencabulan yang dilakukan pelaku," terang PS Kapolsekta Samarinda Ilir AKP Maryono. (oke/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Bejat Guru Les Terbongkar, 4 Bocah Jadi Korban
Redaktur & Reporter : Ragil