Ingin Tengok Korban Tragedi Masjidil Haram, Jokowi Tak Dapat Izin

Sabtu, 12 September 2015 – 03:20 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa duka mendalam atas Tragedi Masjidil Haram. Foto: twitter-@pramonoanung

jpnn.com - MAKKAH - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita yang mendalam atas tragedi di Masjidil Haram, Jumat (11/9), yang juga membawa calon jemaah haji asal Indonesia sebagai korbannya.

"Presiden menyampaikan duka cita yg mendalam atas korban musibah akibat crane di Masjidil Haram #Duka," tulis Sekretaris Kabinet, Pramono Anung di @pramonoanung, beberapa saat lalu.

BACA JUGA: Dua Jemaah Asal Indonesia Meninggal, Ini Salah Satu Namanya

Jokowi bersama rombongan, memang kebetulan sedang melakukan kunjungan ke Timur Tengah, termasuk ke Arab Saudi untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia, termasuk ingin membuka akses pasar yang lebih besar.

"Presiden Jokowi malam ini berkeinginan utk menengok korban yg berasal dr Indonesia di RS Anur, tetapi tdk mendapatkan ijin #Duka," sambung Pramono. 

BACA JUGA: Tragedi Masjidil Haram, Menag: Dari Indonesia 1 Meninggal, 20 Luka-Luka

Sebelumnya diberitakan, sekitar pukul 17.30 waktu Makkah, sebuah crane roboh menimpa jemaah yang ada di tempat thowaf di Masjidil Haram, Crane diduga jatuh karena badai angin disertai hujan deras.

Banyak dari jemaah haji yang meninggal tertimpa alat berat tersebut, termasuk dari Indonesia. (adk/jpnn)

BACA JUGA: PM Singapura Lee Kembali Berkuasa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 Tewas, 154 Luka-Luka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler