jpnn.com - MAKKAH - Jemaah calon haji dari Indonesia turut menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Jumat (11/9).
Menurut Menteri Agama Lukman Hakim, setidaknya ada 20 jemaah luka-luka dan satu jemaah meninggal. "Kejadian ini memang luar biasa," katanya.
BACA JUGA: PM Singapura Lee Kembali Berkuasa
Lukman menjelaskan, akibat hujan deras dan angin kencang di Makkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram itu terjatuh.
"Ada jemaah Indonesia, sebanyak 20 orang yang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi," kata Menag.
BACA JUGA: Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 Tewas, 154 Luka-Luka
Selain itu, kata dia, ia menerima informasi ada satu jamaah yang meninggal namun dia masih membutuhkan data lebih detail lagi terkait nama dan embarkasinya.
"Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional," ujarnya.
BACA JUGA: Peringati Tragedi 11 September, Obama dan Staf Mengheningkan Cipta
Menag juga mengimbau agar jamaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman. (ar/ant/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng TNI-Polri, Ditjen Imigrasi Cegah Pengungsi Ilegal asal Suriah
Redaktur : Tim Redaksi