jpnn.com - SIAPA yang tak ingin mempunyai pinggang ramping dan langsing? Semua orang tentu menginginkannya.
Penelitian baru menemukan bahwa tidur terlalu sedikit bisa berkontribusi untuk ukuran pinggang besar.
BACA JUGA: Ladies, Ingat Hal-Hal Ini Bisa Melukai Ms V
Untuk percobaan, penelitian meneliti 11 studi dengan total 172 peserta. Para peserta yang kurang tidur mengonsumsi rata-rata lebih dari 385 kalori dalam sehari.
Itu hampir sama dengan kalori sekitar empat setengah potong roti.
BACA JUGA: Inilah Hasil Pengukuran Indeks Pariwisata Indonesia
Orang-orang yang kurang tidur juga memiliki lemak yang lebih tinggi dan asupan protein yang lebih rendah.
Kurang tidur bisa berpengaruh besar pada berapa banyak kalori yang bisa dibakar seseorang.
BACA JUGA: Bali Beach Run 2016 Bakal Diikuti Puluhan Ribu Runner
"Penyebab utama obesitas adalah ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran kalori dan studi ini menambah semakin banyak bukti bahwa kurang tidur bisa berkontribusi untuk ketidakseimbangan ini," kata kata peneliti senior Gerda Pot, seperti dialsnir laman India Times, Kamis (8/12).
Jika kurang tidur berlangsung dalam jangka panjang, penambahan ekstra 385 kalori sehari akan cenderung menyebabkan peningkatan berat badan yang semakin parah.
Kurang tidur adalah salah satu faktor risiko kesehatan yang paling umum.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki kurang tidur parsial dengan faktor risiko obesitas dan apakah ekstensi tidur bisa memainkan peran dalam pencegahan obesitas.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Alasan Penting Lemak Ada di Tubuh
Redaktur : Tim Redaksi