jpnn.com, JAKARTA - Kuota internet menjadi kebutuhan utama selama masa pandemi covid-19. Anjuran Pemerintah untuk bekerja dari rumah atau work from home mengharuskan setiap tempat tinggal memiliki fasilitas internet yang memadai.
Hampir semua orang pasti berusaha untuk menyediakan jaringan internet yang bisa digunakan sewaktu-waktu, seperti melalui paket data internet ataupun Wi-Fi, dari berbagai provider.
Meski begitu, memilih layanan atau provider internet tak seharusnya dilakukan dengan sembarangan. Ada 10 hal ini yang harus dipertimbangkan untuk mendapat layanan internet yang cepat, stabil, dan pastinya tak mengeruk isi kantong terlalu dalam.
1. Stabilitas dan Kecepatan Internet
BACA JUGA: Bantuan Data Internet 2021 Kuotanya Umum, Disalurkan Pertengahan Maret
Stabilitas internet juga memegang pengaruh krusial dalam menjamin kenyamanan menjadi pengguna layanan.
Percuma Anda membayar mahal-mahal untuk berlangganan internet di sebuah provider, tetapi seringkali mengalami gangguan koneksi setiap minggu.
BACA JUGA: Khusus Pelajar: Ini 4 Cara Hemat Kuota Internet saat Menggunakan Google Classroom
Periksa dulu stabilitas dan kecepatan layanan internet yang akan dipilih dengan cara melihat reviewn-ya di internet atau bertanya ke tetangga yang sudah lebih dahulu memasang layanan tersebut.
2. Tujuan Pemakaian Internet
Mengetahui tujuan pemakaian internet bisa membantu Anda menentukan kecepatan yang dibutuhkan beserta kuotanya. Jika digunakan untuk aktivitas hiburan, seperti, streaming musik atau video, dan bermain game, Anda mungkin membutuhkan layanan internet berkecepatan tinggi dan kuota tanpa batas.
Namun, jika tujuan pemakaian internet hanya untuk bekerja, mungkin layanan internet dengan kecepatan rendah dan kuota terbatas sudah cukup. Jadi, Anda pun mampu mendapatkan layanan internet yang harganya jauh lebih terjangkau.
3. Jangkauan Layanan
Tak semua internet service provider atau ISP mampu menjangkau semua lokasi dari calon pelanggannya. Beberapa layanan internet mungkin baru bisa menyediakan layanannya di kota-kota besar saja.
Oleh karena itu, sebelum memilih provider internet, pastikan dulu bahwa area Anda dijangkau oleh layanan internet yang ingin digunakan.
Pilihlah ISP dengan jangkauan layanan yang luas seperti menggunakan paket Indihome, FirstMedia, atau Biznet.
4. Kualitas Jaringan
Pengguna perlu memastikan bahwa provider internet memiliki kualitas jaringan yang baik di tempat tinggal. Pasalnya, bisa jadi layanan internet memberikan koneksi yang baik di satu tempat, tetapi tidak di lokasi yang lainnya.
Caranya bisa dengan bertanya kepada tetangga yang telah lebih dulu memasang internet, ataupun melihat review di dunia maya.
5. Budget
Cari tahu berapa budget atau anggaran disiapkan setiap bulan untuk membayar tagihan internet. Kalau jumlahnya cukup besar, tidak ada salahnya memilih paket internet berkecepatan tinggi dan dilengkapi dengan layanan lainnya, seperti, TV kabel dan sebagainya.
Namun, jika anggarannya terbatas, pengguna bisa memilih layanan internet dengan kualitas yang lebih rendah. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengajak tetangga untuk berbagi koneksi Wi-Fi dan membayar tagihannya secara patungan guna menekan budget.
6. Bandwidth yang Diperlukan
Bandwidth berkaitan dengan kecepatan internet yang nantinya bisa dnikmati pengguna. Biasanya, besaran bandwidth ini dinyatakan dalam satuan Mbps atau Megabit per second. Semakin besar bandwidth yang Anda terima, semakin cepat pula koneksi internet yang didapatkan.
7. Berapa Banyak Perangkat Terhubung
Menentukan besaran bandwidth yang dibutuhkan bisa dilakukan dengan menghitung berapa banyak pengguna dan perangkat yang terhubung. Sebagai contoh, saat pengguna memasang internet dengan bandwidth 10 Mbps dan jumlah pengguna internet sebanyak 5 orang, maka bandwidth yang didapatkan oleh setiap pengguna berjumlah 2 Mbps.
Kalau dirasa kecepatan internet tersebut tak mencukupi, tentu Anda perlu memilih paket internet dengan kualitas bandwidth yang lebih besar.
8. Aktivitas Internet yang Dilakukan
Selain jumlah perangkat yang terhubung, pemilihan bandwidth juga bisa dilakukan dengan memahami aktivitas internet apa saja yang dilakukan.
Jika kebanyakan aktivitas internet adalah streaming atau mengunduh file berukuran besar, tentu membutuhkan jumlah bandwidth yang lebih besar.
9. Tak kalah pentingnya, pemilihan ISP
Pengguna wajib mempertimbangkan kemudahan dalam menghubungi layanan pelanggan atau customer service. Ketahui apakah nomor layanan pelanggannya bisa dihubungi setiap waktu, atau hanya di jam kerja saja.
Kenapa hal ini begitu penting? Karena Anda tak pernah tahu kapan jaringan internet mengalami gangguan. Jadi, kalau pelayanan pelanggan dapat dihubungi kapan saja, termasuk saat malam hari dan hari libur, Anda dapat mengajukan komplain atau keluhan.]
10. Deskripsi Paket
Teliti isi atau deskripsi paket internet dari provider sebelum memutuskan untuk memilihnya. Pastikan untuk memahami layanan apa saja yang bisa didapatkan dari paket internet tersebut, dan berapa harga yang harus dibayarkan setiap bulan.
Bandingkan pula isi paket internet dari satu provider dengan provider lainnya. Pasalnya, tak jarang provider membundling paket internetnya dengan layanan tambahan lain, seperti TV kabel, padahal dibanderol dengan harga yang tak jauh berbeda.
Jika dirasa lebih menguntungkan dan sesuai dengan budget, tentu tak ada salahnya bukan membayar harga sedikit lebih mahal untuk layanan yang lebih lengkap?
Jangan Buru-Buru Memilih Sebelum Ketahui Segala Plus dan Minus Layanan Internet
Banyak orang tak mau ribet saat memilih layanan internet, baik itu paket data internet maupun Wi-Fi. Meski, waktu yang terbuang sedikit untuk mencermati segala plus dan minus sebuah provider internet dapat menjauhkan Anda dari layanan yang tak optimal.
Nah, untuk memudahkan segala kelebihan dan kekurangan layanan internet, jangan buru-buru dan pertimbangkan dulu 10 hal di atas. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia