jpnn.com - Saat ini aktivitas belajar mengajar daring masih dilakukan hampir sebagian besar sekolah di Indonesia akibat pandemi covid-19.
Kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid tidak sepenuhnya terhenti. Ada beberapa cara yang dilakukan agar guru tetap bisa menyampaikan materi pelajaran kepada seluruh muridnya.
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi smartphone yang dikenal dengan nama Google Classroom atau Google Kelas.
Melalui aplikasi tersebut, pembelajaran di sekolah yang terhenti sementara bisa tetap berlanjut secara online.
BACA JUGA: Selama Setahun, Kemdikbud telah Menyalurkan Bantuan Kuota Internet untuk 35, 7 Juta Orang
Namun, karena harus terhubung ke internet, tak sedikit pelajar yang mengeluhkan borosnya konsumsi kuota paket internet saat menggunakan aplikasi Google Classroom.
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kuota internet tidak cepat terkuras saat menggunakan aplikasi Google Classroom.
BACA JUGA: Serikat Guru Nilai PJJ Sepanjang 2020 Tidak Maksimal, Bantuan Kuota Kurang Efektif
Beberapa di antaranya bahkan bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur yang tersemat pada aplikasi yang mungkin masih belum banyak diketahui oleh penggunanya.
Nah, bagi Anda yang penasaran bagaimana caranya, inilah empat cara agar kuota internet bisa lebih hemat saat menggunakan aplikasi Google Classroom.
1. Optimalkan Fitur yang Disediakan Google Classroom
Biasanya, siswa hanya akan mendapatkan arahan untuk menggunakan aplikasi Google Classroom dan bergabung ke kelas online melalui undangan yang diberikan oleh admin atau guru.
Karena tidak ada arahan khusus lainnya, hampir semua siswa tidak memahami tentang berbagai fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut. Padahal, fitur di aplikasi Google Classroom ternyata ampuh untuk mencegah kuota terkuras.
Salah satunya adalah dengan mengaktifkan fitur offline kepada seluruh pengguna atau anggota dari grup Google Classroom tersebut.
Saat fitur offline ini berhasil diaktifkan, baik siswa, guru, maupun staf yang bertugas sebagai admin dapat mengakses file ataupun berkas yang dikirim pada grup tersebut tanpa memerlukan koneksi internet.
Meski begitu, mengaktifkan fitur offline ini hanya bisa dilakukan melalui konsol admin dari grup Google Classroom.
Selain itu, pengguna aplikasi juga diharuskan untuk mengunduh ekstensi pada Browser Chrome, yaitu Google Documents Offline agar bisa menggunakan Google Spreadsheet, Drive, Slide, Documents tanpa harus terhubung ke internet.
Oleh karena itu, jika memang pihak sekolah atau guru belum mengaktifkan fitur offline pada grup Google Classroom kelas, jangan ragu untuk mengusulkannya agar pemakaian kuota internet tidak terlalu boros.
2. Kenali Jaringan Internet yang Digunakan
Tips kedua agar kuota internet tetap hemat saat menggunakan aplikasi Google Classroom adalah dengan mengenali jaringan internet seluler yang digunakan.
Pada dasarnya, jenis jaringan internet seluler yang biasa diakses oleh smartphone adalah 3G dan 4G.
Sebagai jenis jaringan internet yang lebih baru, sudah pasti bahwa konsumsi kuota internet 4G per detiknya lebih besar ketimbang 3G.
Biasanya, jaringan seluler 3G masih menggunakan satuan kecepatan Kilobit per detik atau Kbps. Sedangkan untuk jaringan 4G, satuan kecepatannya sudah Megabit per detik atau Mbps.
Dalam kata lain, meski menggunakan aplikasi Google Classroom dengan jangka waktu yang sama, pengguna smartphone dengan jaringan internet 4G pasti akan lebih boros kuota ketimbang 3G.
Walaupun memang kecepatan akses yang didapatkan juga akan menjadi jauh lebih baik. Solusinya, Anda bisa memilih paket internet dengan jenis jaringan 3G yang biasanya dibanderol dengan harga lebih terjangkau agar lebih mudah untuk mengontrol pemakaian kuotanya.
3. Bijak Menggunakan Koneksi Paket Data Internet
Meski dilakukan secara online, bukan berarti pengguna aplikasi Google Classroom harus mengaktifkan jaringan seluler setiap waktu agar bisa mengaksesnya.
Melainkan, saat tugas atau materi yang diberikan oleh guru sudah diunduh, Anda bisa mematikan sementara jaringan seluler agar kuota tidak terus tersedot.
Contohnya, apabila Anda menggunakan paket internet Smartfren, coba matikan dulu paket internet tersebut supaya lebih irit.
Barulah saat tugas sudah selesai dikerjakan, jaringan seluler dapat diaktifkan kembali untuk mengunggah atau mengumpulkan tugas tersebut. Dengan begitu, kuota internet akan menjadi lebih hemat karena hanya digunakan saat dibutuhkan saja.
4. Jangan Membuka Banyak Aplikasi atau Halaman Situs Bersamaan
Terakhir adalah dengan cara tidak membuka aplikasi atau halaman situs lain bersamaan. Saat hal ini dilakukan, sudah pasti kuota internet akan terus disedot oleh aplikasi maupun situs yang dibuka bersamaan tersebut.
Selain itu, hindari menggunakan paket data internet untuk membuka aplikasi streaming musik atau video, dan juga games.
Dengan begitu, saat dibutuhkan untuk mengakses aplikasi Google Classroom, kuota internet tetap aman dan tidak akan sampai kehabisan jauh sebelum masa aktifnya berakhir.
Teknologi internet memang memiliki pengaruh signifikan bagi manusia agar mampu menjalani aktivitas dengan lebih mudah dan praktis.
Khususnya di tengah masa kritis seperti sekarang ini, internet dapat membantu guru dan siswa agar tetap bisa menjalani kegiatan belajar mengajar secara online menggunakan aplikasi Google Classroom.
Namun, karena konsumsi kuota internet dari aplikasi tersebut bisa dibilang cukup besar, baik siswa dan guru tentu harus mencari cara untuk menyiasatinya.
Nah, dengan 4 tips di atas, semoga masalah boros kuota internet tidak lagi terjadi saat sering menggunakan aplikasi Google Classroom. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia