jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diyansah mengungkapkan sejumlah nama yang diajukan Polri dan Kejaksaan Agung untuk mengisi dua posisi kosong di lembaga antirasuah.
Setidaknya ada 13 nama yang sudah masuk. Sepuluh untuk posisi Deputi Penindakan KPK, sementara tiga lagi untuk Direktur Penyidikan KPK.
BACA JUGA: Mentan Langsung Pecat Anak Buah yang Ditahan KPK
“Sebagaimana disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, KPK terbuka dengan masukan masyarakat terhadap calon Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan. Kami meminta masukan publik,” kata dia, Minggu (11/3).
Menurut Febri, nama itu akan diseleksi oleh internal KPK. “Mohon juga masukan dari masyarakat sebagai bagian dari peran memperkuat upaya pemberantasan korupsi ke depan,” sambung dia.
BACA JUGA: Tegas, KPK Segera Umumkan Nama Cakada Tersangka Korupsi
Pasalnya kata mantan peneliti di Indonesian Corruption Watch ini, posisi yang akan diseleksi itu sangat penting bagi pemberantasan korupsi, sehingga dalam pemilihannya tak sembarangan.
Diketahui, Irjen Heru Winarko yang dulunya menjabat Deputi Penindakan dipromosi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Sementara Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman ditarik ke Polri. (mg1/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Banget Pengaduan Kasus Korupsi dari Jatim
Nama calon Deputi Penindakan KPK dari Polri:
1. Brigjen Toni Harmanto
2. Brigjen Firli
3. Brigjen Abdul Hasyim Gani
Nama calon Deputi Penindakan KPK dari Kejaksaan:
1. Feri Wibisono
2. Fadil Zumhana
3. Heffinur
4. Wisnu Baroto
5. Oktovianus
6. Tua Rinkes Silalahi
7. Witono
Nama calon Direktur Penyidikan KPK dari Polri:
1. Kombes Edy Supriyadi
2. Kombes Andy Hartoyo
3. Kombes Djoko Poerwanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umumkan Calon Kada jadi Tersangka Jangan Sampai Picu Gejolak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan