jpnn.com, MALANG - Arema FC berencana merekrut dua penjaga gawang untuk memperkuat tim tersebut musim depan.
Nama Teja Paku Alam, penjaga gawang Sriwijaya FC menjadi salah satu pemain yang kencang diprediksi merapat berdasarkan kriteria kebutuhan Arema.
BACA JUGA: Terpuruk, Arema FC Terlempar ke Posisi Sembilan
Tahun 2017, catatan gol yang bersarang di gawang Arema naik dua kali lipat ketimbang musim 2016. Jika tahun lalu hanya kebobolan 22 gol, maka tahun ini 44 gol bersarang di gawang Arema.
Sakit yang diderita Kurnia Meiga, penjaga gawang utama tim yang diasuh Joko Susilo di putaran kedua, membuat tim tersebut mudah dibobol tim lawan.
BACA JUGA: Empat Klub Papan Atas yang Terpuruk di Liga 1 2017
Dua penjaga gawang di bangku cadangan, Dwi Kuswanto dan Utam Rusdiana, dianggap membutuhkan banyak waktu bermain ketika dipercaya menjadi kiper utama.
Terbukti, selama 13 pertandingan tanpa Meiga yang sakit sejak pekan 22, Arema kebobolan 26 gol atau rata-rata dua gol per pertandingan. Utam kebobolan 12 gol dalam enam laga, sementara Dwi kebobolan 14 gol dalam tujuh laga.
BACA JUGA: Arema FC Jeblok, Bagian Anomali Liga 1
Catatan tersebut terhitung jomplang ketika dibandingkan dengan jumlah kebobolan Meiga dalam 20 pertandingan selama 21 pekan pertama (Meiga absen di pekan 16).
Hanya 16 gol bersarang digawang Arema saat penjaga gawang asal Jakarta itu berdiri di bawah mistar.
“Memang belum ada rapor tertulis dari pelatih yang menjadi patokan evaluasi di akhir musim ini. Namun, secara lisan bisa dilihat bagaimana penjaga gawang butuh jam terbang dan Arema tidak siap saat Meiga absen,” beber General Manager Arema, Ruddy Widodo.
Ia mengatakan, Arema merencanakan dua penjaga gawang baru akan bergabung. Meski belum memastikan siapa penjaga gawang lama, tim tersebut ingin memiliki sosok di bawah mistar yang tidak kalah tangguh dengan Meiga.
“Minimal levelnya tidak terlalu jauh. Pertimbangan kami, untuk rekrutan kiper satu masih berusia muda dan satu sudah senior. Senior bisa menjadi patokan untuk kiper muda,” ungkapnya.
Nama Kurniawan Kartika Aji, hampir pasti menjadi salah satu rekrutan anyar. Setelah penjaga gawang asal Persiba itu, giliran Teja Paku Alam yang masuk dalam daftar bidik.
Pasalnya, pemain tersebut juga sempat diincar Arema diawal musim 2017, sebelum mendapatkan Dwi Kuswanto.
“Kami juga harus mencari pemain kualitasnya layak untuk bermain di Arema. Satu penjaga gawang yang kami incar bagus, tetapi dia tetap butuh partner bagus juga,” papar dia.
Jika berburu pemain senior terbaik di Indonesia berdasarkan pengakuan pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, dia hanya mengusulkan dua nama, yakni Kurnia Meiga dan Andritany Adhyaksa.
Untuk merekrut Andritany, kecil kemungkinan karena sudah menjadi ikon di klubnya, Persija Jakarta.
“Di Indonesia, di luar pemain muda yang pasti masih terus berkembang bakatnya, saya hanya bisa memilih Meiga dan Andritany. Kalau hampir mencapai level mereka berdua, ada Teja Paku Alam. Tetapi dia juga masih bisa terus berkembang, apalagi jika bermain dengan klub selevel Arema,” beber Yanuar.
Awal 2017, nama Teja sempat dikaitkan dengan Arema, selain kiper Sriwijaya FC lainnya, Yogi Triana. Untuk itulah, Arema berambisi merekrutnya untuk musim depan.
Bahkan, pemain tersebut dikabarkan sudah menjalin komunikasi dan siap segera merapat.
Menurut sumber Malang Post (Jawa Pos Group) di internal Arema, nama Teja kuat segera merapat. Bahkan, kedatangan Teja akan bersamaan dengan pemain asal Sumatra Barat lainnya, tempat asal Teja Paku Alam.
“Dia masih meminta waktu liburan untuk saat ini. Tetapi sepertinya dia akan bergabung bareng Irsyad Maulana, karena dia kerabat dekat,” ungkap sumber yang meminta agar namanya tidak disebutkan Malang Post.
Bila melihat aktivitas Teja yang terpantau di akun media sosialnya, pemain tersebut kini tengah menjalani liburan bersama Irsyad Maulana di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Setelah liburan, pemain tersebut akan segera bergabung dengan klub barunya, entah klub baru bagi Teja, Irsyad atau bahkan keduanya.
“Tetapi memang ada klub lain yang mungkin membidik Teja. Hanya saja, Arema juga sudah siap membaca kemungkinan tersebut dengan menjalankan rencana berikutnya,” tandas dia. (ley/feb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo Menang Tipis Atas Arema
Redaktur & Reporter : Soetomo