Terpuruk, Arema FC Terlempar ke Posisi Sembilan

Rabu, 15 November 2017 – 02:36 WIB
Pemain Arema FC Dedik Setiawan. Foto: Guest Gesang/Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Arema FC sempat menjadi runner up di klasemen ISC A 2016. Demikian juga di ISL 2014 mereka adalah semifinalis atau ada di posisi empat besar.

Tapi, di musim ini mereka terlempar ke posisi kesembilan, klasemen.

BACA JUGA: Faktor Usia Pemain Jadi Pemicu Persib Terpuruk Musim Ini

Dengan koleksi 49 poin, tentu saja bukan hal yang bagus bagi Arema. Terlebih, mereka sempat berada di posisi ke-3 saat pekan ke-14.

Perubahan performa Singo Edan dipengaruhi banyak hal. Kondisi di internal tim yang kurang bagus, akhirnya memaksa Pelatih saat itu, Aji Santoso mundur.

BACA JUGA: Empat Klub Papan Atas yang Terpuruk di Liga 1 2017

Tak ada pemain dan tim pelatih yang mau bercerita mengenai kondisi di dalam tim saat itu. Namun, di akhir musim, salah seorang awak Arema, akhirnya ada yang berani bersuara.

Salah satu faktor yang membuat tim sempat lesu darah adalah persoalan finansial. Bukan rahasia lagi, pemain sempat tertunggak gajinya lebih dari tiga bulan, bahkan pelatih pun disebut-sebut lebih banyak tunggakan yang belum terbayarkan.

BACA JUGA: PSSI Mediasi Madura United-Bhayangkara FC, Inilah Hasilnya

Faktor itu memengaruhi daya juang pemain yang memang profesional. Mereka bukan melulu membela nama daerah dan klub, tapi juga mencari penghidupan.

"Itu masuk faktor yang membuat tim sempat melempem. Ya, karena memang sempat ada bayaran yang tertunggak, sehingga pemain tak maksimal," ujar sumber tersebut.

Di sisi lain, pergantian dari tangan Aji ke pelatih Joko Gethuk Susilo, juga menjadikan permainan Arema sedikit berubah. Gaya Gethuk memang tak berbeda jauh dengan Aji yang banyak mengandalkan serangan sektor flank dengan variasi passing kombinasi di tengah.

Tapi, tak bisa dipungkiri, tak semua pemain bisa menerapkan gaya permainan yang diinginkan oleh Gethuk dengan sempurna. Alhasil, posisi Singo Edan pun terus melorot sampai finis di posisi kesembilan ini.

Faktor lainnya, adalah pembelian pemain yang kurang tepat. Sosok marquee player Juan Pablo Pino, ternyata tak banyak membantu untuk tim. Dia semapt cedera, kemudian sembuh dan dimainkan, tapi performanya jauh dibandingkan saat dia masih main untuk klub Prancis AS Monaco.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanafi Tinggalkan Persegres Gresik United


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Arema FC   Liga 1  

Terpopuler