jpnn.com, JAKARTA - Selama hampir sepekan melakukan pencarian dan evakuasi, tim gabungan telah menemukan puluhan kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Dari puluhan itu, sudah ada empat yang teridentifikasi identitasnya. Hal tersebut diketahui setelah tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur melakukan pencocokan dengan data dari keluarga korban.
BACA JUGA: Mantan KSAU Soroti Disiplin Penerbangan di Indonesia
“Total ada empat. Awalnya satu, kemarin ditambah tiga lagi yang sudah diidentifikasi,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Sabtu (3/11).
Adapun yang pertama kali diidentifikasi adalah Jannatun Cintya Dewi, wanita kelahiran Sidoarjo pada 1994 silam. Dia beralamat di Dusun Prumpon, Kecamatan Suruh, Sidoarjo, Jawa Timur.
BACA JUGA: Korban Lion Air JT 610 Baru Menikah, Istri Sedang Hamil
Jenazah Jannatun telah dikembalikan pada keluarga dan dimakamkan pekan ini.
Lalu yang kedua ada Chandra Kirana, lelaki yang berusia 29 tahun ini beralamat di Jalan Pasar Bhayangkara, Pali, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: 73 Kantong Jenazah Sudah Diserahkan
“Ketiga ada Moni, wanita 41 tahun ini beralamat di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat,” kata Dedi.
Untuk yang ketiga ada Hizkia Jorry Saroinsong, lelaki 23 tahun yang beralamat di Jalan Kramat Kenari, Jakarta Pusat.
“Proses pencarian tetap terus dilakukan. Kami juga terus mengidentifikasi jenazah yang telah dikirim ke RS Polri,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Penyelam Operasi Lion Air JT610 Meninggal Dunia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan