jpnn.com, JAKARTA - Anda yang memimpikan punya rumah di Jakarta Selatan, tampaknya harus ekstra menabung untuk mewujudkan impian tersebut. Pasalnya, harga rumah di Jakarta Selatan dipatok sangat tinggi.
Seperti yang Anda tahu, rumah dijual di Jakarta Selatan umumnya terletak di area premium yang harga per meter perseginya selangit.
BACA JUGA: Pandemi Bikin Kebutuhan Rumah Makin Tinggi, Wamen BUMN Apresiasi Program BTN Santri Developer
Sebut saja Kemang, Pondok Indah, Kebayoran, Kuningan, Tebet, hingga Pondok Labu yang terkenal dengan perumahan Green Andara Residence-nya.
Ini lima alasan rumah di Jakarta Selatan punya harga selangit:
BACA JUGA: TNI AL Sosialisasikan PPMD, Dukung Kepemilikan Rumah Pribadi
1. Komposisi ideal antara tempat tinggal, perkantoran, dan area komersial
Jakarta Selatan dikenal sebagai salah satu pusat bisnis terbesar di Jakarta, terutama kawasan Sudirman dan Kuningan.
BACA JUGA: Perumahan Asri di Sentul dengan Pemandangan Gunung, Kini Bisa Lewat KPR
Namun, dalam satu kawasan tersebut, Anda juga bisa sekaligus menemukan kawasan tempat tinggal sekaligus area komersial seperti mal dan pusat hiburan lainnya.
Jakarta Selatan terus berkembang menjadi kawasan yang ramai, lengkap dengan pusat bisnis, aneka tempat kuliner seperti restoran, juga sarana hiburan.
Selain gedung perkantoran, juga akan dengan mudah menemukan beragam kafe, hotel, toko, serta rumah-rumah besar.
Ini menjadikan Jakarta Selatan ibarat paket lengkap yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan hidup bagi masyarakat urban.
Bayangkan, Anda tak perlu membuang waktu di perjalanan untuk pergi bekerja ataupun berekreasi, karena semua berada dalam satu kawasan dengan tempat tinggal.
2. Unggul dari segi kesehatan kota
Di antara lima kawasan Jakarta, Jakarta Selatan terbilang memiliki lingkungan yang asri dan masih dikelilingi oleh pepohonan rindang dan taman kota.
Hal ini membuat kawasan ini terlihat begitu sejuk dan memiliki udara yang relatif bersih dan minim polusi. Salah satu contohnya adalah Jagakarsa.
Berbatasan dengan kota Depok, membuat kawasan ini memiliki area paru-paru kota yang dikelola dengan baik.
Itu sebabnya, banyak pengembang yang menawarkan konsep residensial bernuansa hijau di sini. Dan ini merupakan konsep perumahan yang sulit Anda temui di area Jakarta lainnya. Tak heran jika harga rumah dijual di Jakarta Selatan ini pun jadi melambung.
3. Akses transportasi lengkap
Jakarta Selatan mendominasi semua akses transportasi publik, menjadikan kawasan ini strategis dan mudah dijangkau dari segala penjuru.
Selain jalur commuter line yang melewati kawasan Lenteng Agung hingga Tebet, ada juga jalur MRT yang melintasi Lebak Bulus hingga kawasan Senayan dan terus berlanjut ke Bundaran HI.
Jalur Transjakarta pun banyak pilihan. Selain melintas di sepanjang jalur Blok M, Senayan, hingga Kota, bus ini juga melintas di sepanjang Lebak Bulus menuju Pondok Indah, hingga Ragunan ke Kuningan.
4. Lokasi strategis
Jakarta Selatan terletak di lokasi yang sangat strategis karena menjadi perlintasan berbagai moda transportasi, baik itu commuter line, bus Transjakarta, hingga MRT.
Jakarta Selatan tak hanya dekat ke pusat kota, tetapi juga dekat dan berbatasan langsung dengan beberapa wilayah suburban seperti Depok dan Tangerang.
5. Jadi pilihan para pebisnis, artis, pejabat, hingga ekspatriat
Beberapa kawasan di Jakarta Selatan sudah lama dikenal sebagai kawasan elit karena jadi pilihan bagi para konglomerat, artis, pejabat, dan ekspatriat untuk tempat tinggal.
Misalnya saja kawasan Kuningan dan Kemang yang jadi pilihan bagi para ekspatriat, atau Pondok Indah yang jadi pilihan favorit para artis dan pejabat. Tentu saja, di kawasan premium ini, rumah yang ditawarkan rata-rata berukuran luas dan mewah.
Nah, kini Anda sudah tahu mengapa harga rumah dijual di Jakarta Selatan cukup tinggi. Meski begitu, bukan berarti Anda tak punya alternatif lain jika ingin memiliki rumah di Jakarta.
Anda masih bisa mencari rumah dijual di Jakarta Barat yang lokasinya bersinggungan dengan Jakarta Selatan. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia