jpnn.com, JAKARTA - Iis Rosita Dewi, istri Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, sempat ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sang suami yang baru pulang dari Amerika Serikat (AS) di Bandara Soekarno Hatta, pada Rabu lalu. Namun, KPK kemudian melepaskannya.
Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait dengan dugaan kasus korupsi benih lobster. Penangkapan mantan politikus Partai Gerindra dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan Ambarita Damanik.
Berikut 5 fakta yang berhasil dirangkum tentang istri Menteri Edhy tersebut:
1. Menggunakan Nama Iis Edhy Prabowo
BACA JUGA: Jokowi tak Reshuffle Kabinet, Mungkin Cuma Ganti Edhy PrabowoÂ
Iis Rosita Dewi sendiri lebih sering menggunakan nama Iis Edhy Prabowo ketimbang nama lengkapnya. Dirinya menggunakan nama Iis Edhy Prabowo baik di beberapa publikasi resminya, di media sosial hingga di situs resmi DPR.
2. Lahir dan Dibesarkan di Jakarta
Iis lahir di Jakarta pada 17 Mei 1979. Saat iri dirinya berusia 41 tahun. Sejak mengenyam pendidikan di bangku SD, SMP hingga sarjana Iis menghabiskan waktu sekolahnya di Jakarta. Dia mendapat gelar sarjana dari STBA LIA Jakarta dalam jurusan Sastra Inggris. Sedangkan gelar magister di jurusan Manajemen SDM dari Universitas Trilogi.
BACA JUGA: Belanja Barang Mewah dengan Uang Korupsi, Istri Edhy Prabowo Dilepas KPK
3. Anggota DPR
Iis saat ini duduk di Komisi V DPR. Dirinya tercatat sebagai anggota Fraksi Gerindra, partai politik yang sama dengan suaminya, dari daerah pemilihan Jawa Barat II. Di Komisi V DPR, Iis bertugas bersama anggota lainnya membidangi infrastruktur hingga perhubungan.
4. Aktif dalam Berbagai Kegiatan
Dalam berbagai unggahan di akunnya di Instagram @iisedhyprabowo, tampak beragam unggahan dirinya aktif dalam berbagai aktivitas kerja sebagai anggota DPR, baik dalam negeri maupun di luar negeri.
5. Menyuarakan Hak-hak Perempuan
Sebagai anggota DPR, Iis sempat ingin menyuarakan hak-hak perempuan. Saat hendak dilantik, dia juga menyampaikan niatnya untuk bermitra dengan sang suami yang ada di pihak eksekutif, khususnya dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di dapil mereka masing-masing, meskipun di Komisi V DPR dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri KKP. (ngopibareng/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia