jpnn.com - Kesal rasanya bila sakit kepala masih suka muncul meski Anda sudah cukup tidur. Padahal, sedang sakit flu pun tidak. Dilansir Health.com, ternyata cukup banyak, hal yang bisa bikin sakit kepala meski Anda dalam keadaan yang sehat-sehat saja dan tidak kurang tidur.
Berikut ini delapan pemicu sakit kepala yang tak pernah Anda duga sebelumnya:
BACA JUGA: Ketahui Bahaya Sering Minum Soda bagi Ibu Hamil
1. Kepribadian Anda sendiri
Orang dengan kepribadian obsesif lebih berisiko mengalami sakit kepala ketimbang orang yang biasa-biasa saja terhadap suatu hal. Meski begitu, orang yang kaku dan tidak bisa mengutarakan pendapatnya juga memiliki risiko yang sama untuk sering sakit kepala. Jadi, daripada terlalu tegang dan stres akibat pikiran yang tak terkontrol, lakukanlah relaksasi secara rutin.
2. Kegemukan
Wanita obesitas yang indeks massa tubuhnya (IBM) lebih dari 30 memiliki risiko sakit kepala 35 persen lebih besar daripada wanita dengan IBM lebih rendah. Nah, bila indeks massa tubuhnya melebihi angka 40, peluang untuk sakit kepala pun makin besar, yakni 80 persen!
BACA JUGA: Usir Sakit Kepala dengan 5 Cara Mudah Ini
3. Habis melakukan hubungan seks
Sebanyak 46 persen penderita sakit kepala mengatakan sakit kepalanya muncul setelah berhubungan seks. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh terlalu banyak tenaga yang terkuras saat berhubungan. Meski begitu, sakit kepala setelah berhubungan seks tidak berbahaya bagi sebagian besar orang.
4. Libur sebentar
Ketika Anda berhenti mendadak dari rutinitas pekerjaan, Alexander Mauskop MD, pendiri The New York Headache Center mengatakan, Anda bisa mengalami sakit kepala karena adanya perubahan pola hidup secara mendadak, khususnya dalam hal istirahat. Biasanya, sakit kepala ini muncul di hari minggu atau saat libur singkat telah habis.
BACA JUGA: 5 Cara Sembuhkan Sakit Kepala Tanpa Obat
5. Cat rumah
Aroma dari cat rumah yang belum kering juga dapat membuat Anda sakit kepala karena kandungan Volatile Organic Compound atau VOC-nya yang bisa menguap di udara.
6. Kurang makan dan cairan
Ketika tubuh kekurangan cairan dari air putih atau makanan alami yang mengandung air (terutama buah dan sayur), Anda akan mengalami sakit kepala disertai dengan penurunan energi dan ketidakmampuan untuk fokus. Sedangkan, ketika Anda telat makan, bukan perut Anda yang “protes”, tetapi kepala Anda juga bisa “protes” dengan cara menimbulkan rasa nyeri.
7. Kebanyakan kafein
Ahli saraf asal New York bernama Audrey Halpern mengatakan kepada Health.com, meski pada sebagian orang kafein bisa meredakan sakit kepala serta memberikan efek segar, nyatanya bila dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan sakit kepala. Untuk itu, jangan mengonsumsi kafein lebih dari 2 gelas per hari supaya tidak menjadi bumerang.
8. Kurang gerak
Sebuah penelitian di Swedia menunjukkan, mereka yang terlalu malas bergerak alias mager lebih sering mengalami sakit kepala ketimbang mereka yang rutin bergerak aktif. Jadi, usahakan untuk melakukan olahraga kardio 20 hingga 30 menit per hari (5 kali seminggu) untuk mengirim darah ke otak dan mengaktifkan hormon endorfin.
Itu dia beberapa pemicu sakit kepala yang tak pernah Anda duga. Bila sakit kepala tengah menyerang, jangan memperburuk keadaan dengan mengonsumsi minuman alkohol dan makanan yang mengandung banyak MSG. Lebih baik Anda menyantap sayur, minyak ikan, dan biji-bijian supaya nyerinya bisa berkurang. Bila sakit kepala tidak hilang selama beberapa hari meski Anda sudah meminum obat penghilang rasa nyeri, segera periksakan kondisi tersebut kepada dokter.(RS/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendadak Pusing Saat Berdiri? Yuk Ikuti Saran Berikut
Redaktur & Reporter : Yessy