jpnn.com - Selama kehamilan, keinginan untuk mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu terkadang tidak dapat ditahan. Anda yang tadinya minum soda setiap hari, harus lebih memperhatikan kebiasaan tersebut karena bisa berdampak bagi kehamilan.
Seperti yang Anda tahu, asupan ini tidak baik bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
BACA JUGA: Cara Mudah Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Ya, minuman bersoda memang nikmat, apalagi jika diminum dingin-dingin saat cuaca panas. Tapi jika terlalu sering mengonsumsinya, efek yang ditimbulkan tak sepadan dengan kenikmatan tersebut.
Ketahuilah bahwa minuman bersoda mengandung berbagai zat yang dapat memengaruhi perkembangan janin jika kadarnya dikonsumsi berlebihan.
BACA JUGA: Ini yang Terjadi Setelah Anda Minum Sekaleng Soda, Waspada!
Zat-zat tersebut, antara lain asam karbonat, gula, kafein, pemanis buatan, atau aditif. Berikut ini dampak dari masing-masing bahan yang terdapat di dalam minuman bersoda jika dikonsumsi berlebihan:
1.Asam karbonat
BACA JUGA: Sering Terbangun Saat Tidur? Ini 5 Penyebabnya
Jika sudah masuk ke dalam pembuluh darah, asam karbonat akan memiliki sifat menyerap kandungan kalsium di dalam tulang. Apa bahayanya bagi ibu dan janin?
Pada kehamilan normal, ibu hamil membutuhkan asupan kalsium tambahan untuk perkembangan janin. Bila ibu rutin mengonsumsi minuman bersoda, asupan kalsium yang sudah kurang saat kehamilan nantinya akan makin berkurang. Bukan tidak mungkin, ibu akan mengalami osteoporosis dini yang menyebabkan tulang menjadi keropos.
2. Gula
Kadar gula umumnya sangat tinggi dalam minuman bersoda. Jumlahnya kurang lebih 15 sendok teh dalam satu kaleng minuman bersoda. Banyak, bukan?
Gula yang dikonsumsi berlebihan akan menurunkan daya tahan tubuh ibu serta meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional pada ibu. Kondisi tersebut dapat memicu kelahiran prematur, gangguan pernapasan, berat janin berlebihan, dan risiko anak menjadi obesitas.
3. Kafein
Tak disangka, minuman bersoda juga memiliki kandungan kafein yang tinggi. Dalam satu kaleng minuman bersoda, jumlah kafeinnya bisa sekitar 30-35 mg. Sedangkan ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi kafein maksimal 200 mg dalam sehari.
Asupan kafein yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko hipertensi, kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, serta gangguan perkembangan otak anak.
4. Pemanis buatan
Pemanis buatan di dalam minuman bersoda dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin, bahkan bayi dapat lahir cacat jika dikonsumsi berlebihan. Contohnya, aspartame di dalam minumam bersoda. Kandungan ini sudah dibuktikan melalui penelitian dapat menyebabkan cacat lahir.
Apabila Anda ingin mengonsumsi minuman bersoda saat hamil, disarankan hanya satu kaleng saja dalam satu hari. Tapi alangkah baiknya jika Anda hanya minum air putih atau jus buah yang Anda buat sendiri.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Metode Diet Ini Terkesan Menyiksa tapi Hasilnya Menggiurkan
Redaktur & Reporter : Yessy