jpnn.com - KELAPA KAMPIT - Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama bikin heboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelapa Kampit, Rabu (26/11). Pria yang merupakan adik kandung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berang di tengah keramaian.
Basuri yang melintas di depan SPBU seusai acara Peresmian Keanggotaan BPD Desa Pembaharuan Kelapa Kampit menyempat diri memantau distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah harganya dinaikkan pemerintah. Ia mendadak memerintahkan sopirnya untuk berbelok ke SPBU.
BACA JUGA: Empat Anggota DPRD Kapuas Buron terkait Kasus Suap
Orang nomor satu di Belitung Timur itu mengungkapkan, dirinya marah karena permintaannya tidak digubris oknum polisi tersebut. Dia merasa kasihan atas kondisi nelayan di Kabupaten Belitung Timur yang susah mendapat solar bersubsidi. Sementara itu, ada pihak yang memanfaatkan kondisi sehingga dengan mudah mendapatkan solar bersubsidi.
’’Gimana tidak marah, saya suruh cek suratnya (surat kendaraan, Red), oknum polisinya tidak mau. Saya suruh buka mobilnya, tahu-tahu ada tangki modifikasi di situ. Nelayan kita saat ini kekurangan minyak untuk melaut, lalu mereka dengan enaknya ngisi-ngisi minyak solar,’’ kata Basuri seperti yang dilansir Babel Pos (Grup JPNN.com), Kamis (27/11).
BACA JUGA: Malioboro Belum Ramah bagi Kalangan Difabel
Basuri menyatakan sudah meminta Kapolres Belitung Timur untuk menertibkan pengerit. ’’Mau jadi apa negara kita kalau seperti ini? Mobil tidak bisa jalan kok ngisi solar. Jelas-jelas mobilnya saya lihat sendiri. Saya sudah koordinasi dengan Kapolres dan beliau janji menertibkan,’’ ungkapnya.
Saat dihubungi melalui SMS, Kapolres Belitung Timur AKBP Nugraha Trihadi berjanji membersihkan SPBU dari tangki modifikasi. Jika terbukti ada oknum polisi yang membekingi pengerit, dia tidak segan-segan menindak. (sue/rel/awa/jpnn)
BACA JUGA: Harapkan Media Sajikan Fakta soal Reklamasi Teluk Benoa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Protes Main Kelamaan, Waria Ini Malah Dibusur
Redaktur : Tim Redaksi