Ini Alasan Ahok Ganti Direksi dan Komisaris Bank DKI

Kamis, 18 Juni 2015 – 15:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melakukan pergantian Direksi dan Komisaris Bank DKI. Orang yang mengisi adalah yang bisa membawa Bank DKI ke Bank Umum Kategori Usaha (BUKU) IV.

Adapun pengertian BUKU IV adalah bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun. Gubernur yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, menarik pihak dari bank lain untuk menjadi direksi di Bank DKI.

BACA JUGA: Proyek Apartemen di Kemang Persempit Akses ke Masjid, Ahok Berang ke Pengembang

"Kami ambil dari BNI, Mandiri, dan dari BCA. Kami ambil dari BCA karena mengerti ritel. Pengawasan juga dari BNI," ucap Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (18/6).

Dia berharap, direksi dan komisaris yang baru bisa membawa Bank DKI go public dan meningkat ke BUKU IV. Karena, Pemerintah Provinsi DKI memiliki target menggarap pedagang kaki lima melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). "Makanya kami coba mau bangun Pasar Rakyat," ujar Ahok.

BACA JUGA: Ahok dan JK Sepakat Bangun Sebanyak Mungkin Rusun di Jakarta

Ahok pun membantah pergantian dilakukan karena ada indikasi korupsi. "Tidak ada yang korupsi hanya mereka tidak bisa cepat membawa visi misi DKI. Kami ingin kalau dapat suntikan modal jangan pinjamkan ke perusahaan, tapi ke UMKM. Mereka lebih milih meminjamkan ke perusahaan," ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Biar Hemat, Wali Kota One Day No Rice Ini Minta Warganya Makan Buncis

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai TSK Narkoba, Dosen Muhammadiyah yang Satu Ini jadi Tersangka Penelantar Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler