jpnn.com - JAKARTA - Mantan Manajer Marketing PT Anugrah Nusantara, Clara Mauren mengaku, tidak pernah menanyakan kepentingan pemberian mobil Toyota Harrier kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum.
Namun demikian, sepengetahuan Clara pemberian itu karena Anas terkadang memback up kegiatan mantan Bendarahara Umum PD Muhammad Nazaruddin. Hal itu tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Clara yang dibacakan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.
BACA JUGA: Minta Polisi Usut Penyebaran Hasil Hitung Cepat Pilpres dari Luar Negeri
"Saya tidak pernah menanyakan apa kepentingan Permai Group memberikan mobil Harrier ke Anas Urbaningrum. Namun sepengetahuan saya karena Anas kadang memback up kegiatan Nazaruddin maka wajar bila diberikan mobil," kata Jaksa Yudi Kristiana saat membacakan BAP milik Clara dalam persidangan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (7/7).
Clara yang bersaksi dalam persidangan Anas menjawab omongan itu diketahui dari atasannya yakni Mindo Rosalina Manullang. "Dari atasan-atasan ngomong seperti itu. Bu Rosa," tandasnya.
BACA JUGA: Duo Tersangka Obor Rakyat Ogah Penuhi Panggilan Polisi
Seperti diketahui, Clara mengaku adanya pengeluaran dana terkait pembelian mobil Toyota Harrier untuk Anas. Ia menjelaskan, pembelian mobil Harier itu menggunakan cek dari PT Pacific Putra Metropolitan.
Clara mengetahui itu setelah dipanggil Nazaruddin di Mako Brimob dan menjalani pemeriksaan di KPK.
BACA JUGA: Saksi Sebut Cek Rp 520 Juta untuk Pembelian Harrier Anas
"Jadi sebelum saya dipanggil KPK, Pak Nazar pernah panggil saya di Mako Brimob menjelaskan ada cek saya terkait Anas. Waktu itu Pak Nazar langsung mengarahkan saya mengatakan cek itu dari Hambalang. Saya baru tahu saat di Mako Brimob dan diperiksa oleh pihak KPK kalau ternyata cek saya terkait pemberian Harrier," ujarnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Timses Jokowi-JK Ajak Masyarakat Awasi TPS
Redaktur : Tim Redaksi