jpnn.com - Diet K-pop didasarkan pada beberapa bahan pokok tradisional dari makanan penduduk Korea. Makanan tradisional Korea sangat berfokus pada buah, kedelai, sayuran kukus, nasi, ikan, dan makanan fermentasi seperti kimchi, hidangan berbasis kubis yang dianggap sebagai inti dari makanan Korea.
Diet ini juga ditandai dengan olahan minimal, serta rendah gula dan lemak. Karakteristik lain yang membedakan diet Korea dari lebih banyak kebiasaan Barat adalah ukuran porsi. Tidak jarang Anda akan melihat ukuran porsi raksasa yang disajikan di Korea.
BACA JUGA: Kenali Efek Samping dari 4 Jenis Diet Ini
Korea Selatan memiliki tingkat obesitas yang lebih rendah daripada negara-negara seperti Amerika Serikat. Para bintang Korea telah mengikuti diet ini, yang didasarkan pada pendekatan makanan lengkap dari diet tradisional Korea dan menambah aktivitas fisik.
Rincian diet adalah sebagai berikut, seperti dilansir laman MSN, Selasa (29/10).
BACA JUGA: Diet atau Olahraga, Mana yang Lebih Baik untuk Menurunkan Berat Badan?
1. Masakan Korea yang rendah lemak menghindari makanan yang digoreng dan berat.
Itu berarti mengukus makanan pada diet ini akan sangat penting dalam persiapan sayuran dan bahkan daging.
2. Diet K-pop ini adalah tentang memasak dan mendapatkan makanan dan makanan ringan dari rumah, bukan dari makanan olahan atau junk food.
3. Tanpa gula
Diet tradisional Korea tidak memasukkan minuman manis, permen atau makanan ringan yang manis. Karena itu, eliminasi gula merupakan komponen kunci dalam diet ini. Bagi banyak orang, ini bisa menjadi bagian yang paling menantang.
4. Berat dalam sayuran dan buah-buahan
Diet juga menekankan warna dan variasi, yang bisa membantu dalam memperoleh spektrum nutrisi.
5. Makanan fermentasi setiap hari
Makanan fermentasi telah ditemukan untuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan ini termasuk kimchi, tempe, miso, dan acar sayuran seperti kol.
6. Lebih banyak ayam dan ikan, lebih sedikit daging merah
Diet Korea (diet K-pop) lebih berfokus pada ayam dan ikan karena protein hewani Anda bisa membantu meningkatkan kesehatan lebih lanjut.
7. Makanan kaya kedelai
Sumber kedelai utuh seperti tahu, edamame bisa dimasukkan ke dalam makanan. Studi menunjukkan bahwa pendekatan manajemen berat badan yang menggunakan prinsip-prinsip ini bisa membantu meningkatkan metabolisme dan kesehatan usus dan membantu orang hidup lebih lama. Namun penting untuk diingat bahwa diet apa pun harus mencakup jumlah kalori dan nutrisi yang cukup agar Anda tetap sehat.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany