jpnn.com - JAKARTA - Ulah terpidana mati asal Nigeria, Silvester Obiekwe alias Mustofa bikin jengkel banyak pihak. Meski sudah berstatus terpidana mati, namun masih saja Mustofa tak kapok. Mustofa kembali kepergok Badan Narkotika Nasional mengendalikan bisnis barang haram dari balik jeruji Lapas Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Mustofa pun akan diprioritaskan dieksekusi mati pada tahap kedua, setelah kejaksaan sukses mengeksekusi terpidana mati pada Januari 2014 silam.
BACA JUGA: Anak Buah Megawati Kritik Cara Jokowi Bikin APBNP
"Iya (masuk prioritas) karena mereka justru kerap mengendalikan peredaran narkoba dari balik penjara," kata Jaksa Agung HM Prasetyo, Jumat (6/2).
Jaksa Agung tak akan membiarkan terpidana maupun bandar-bandar narkoba leluasa mengedarkan barang laknat itu di bumi pertiwi.
BACA JUGA: Kompolnas: Budi Waseso Oke Tuh
"Mereka sudah banyak mengendalikan narkoba di negara kita. Tentunya tidak akan kita biarkan seperti itu," timpal Prasetyo.
Saat ini, Kejagung belum menerima putusan grasi Mustofa dari Presiden Jokowi. Kalau sudah ada, maka akan langsung dilaksanakan eksekusinya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Andi Widjajanto Perintahkan Tjahjo Keluarkan Edaran Cara Sebut Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas Batasi Jumlah Calon Kapolri, Ini Alasannya
Redaktur : Tim Redaksi