jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo membenarkan, sampai saat ini masih ada kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2018 yang belum dilantik.
Antara lain, pasangan Gubernur terpilih Jawa Timur, Maluku, Maluku Utara dan Lampung.
BACA JUGA: Kemendagri Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik
"Pelantikan tidak bisa serentak, karena jabatan kepala daerah tidak bisa dikurangi satu hari. Kecuali Sumatera Selatan, Kalimantan Timur karena (kepala daerah sebelumnya) maju menjadi calon anggota DPR," ujar Tjahjo di Jakarta.
Rencananya, kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak akan dilantik oleh presiden Februari 2019 mendatang.
BACA JUGA: Penjelasan Mendagri soal Kekosongan Kursi Wagub DKI
"Untuk Gubernur terpilih Maluku dan Maluku Utara sekitar Mei dan Lampung sekitar Juli, selesai pemilihan presiden," ucapnya.
Sementara terkait pelaksanaan Pemilu serentak 2019, Tjahjo optimistis seluruh tahapan berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Di Era Jokowi, Wajah Perbatasan Berubah Total
"Karena kesiapan KPU, Bawaslu yang cukup pengalaman. Punya otoritas sebagai penyelenggara. Aparat keamanan juga mendukung penuh sampai dengan pelaksanaan," katanya.
Tjahjo juga mengajak semua pihak menyukseskan Pemilu 2018 dengan menghindari racun demokrasi.
Yaitu, politik uang, kampanye ujaran kebencian, fitnah, SARA dan hal-hal lain yang berpotensi memecah persatuan kesatuan bangsa.
"Target KPU partisipasi pemilih 78 persen sangat bagus. Mudah-mudahan tercapai," pungkas Tjahjo.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Mendagri soal Rencana Alokasi Dana Kelurahan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang