Ini Alasan Kiai Said Aqil Maju Lagi Jadi Calon Ketum PBNU

Rabu, 08 Desember 2021 – 21:54 WIB
Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Said Aqil Siroj (tengah) memberikan keterangan pers usai bertemu dengan pengurus wilayah NU di Jakarta, Rabu (8/12/2021). Ketua Umum PBNU petahana, Said Aqil Siroj mengumumkan kesediaannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Muktamar Ke-34 NU, Lampung. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

jpnn.com, JAKARTA - Kiai Haji Said Aqil Siroj menyatakan sejumlah kiai sepuh memintanya kembali memimpin Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU). 

Dia menyebutkan sejumlah kiai sepuh itu, antara lain, Habib Luthfi (Perkalongan), Tuan Guru Turmudzi (Lombok), K.H. Muhtadi Dimyathi (Banten), K.H. Dimyati Rois (Kendal), K.H. Agoes Ali Masyhuri (Sidoarjo), dan Kiai Bustomi (Tasikmalaya).

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan 28 PWNU Mendukung Kiai Said Maju Lagi Jadi Ketum PBNU

"Saya terima permintaan atau perintah dari para kiai sepuh," kata Kiai Said Aqil dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/12).

Kiai Said mengaku ketika ada permintaan dari kiai sepuh itu dirinya tidak serta-merta mengiyakan. 

BACA JUGA: Muktamar NU di Lampung Sesuai Jadwal Awal, Panitia Segera Menyurati Pemerintah

Selain menimbang-nimbang cukup lama, dia juga melakukan laku spiritual dengan melaksanakan salat istikharah dan berziarah ke makam aulia, antara lain ke makam Habib Luar Batang, Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel Surabaya, ke Bangkalan, juga ke makam Gus Dur.

"Setelah ziarah ke makam para aulia itu saya mendapatkan ketenangan hati, ketetapan hati," kata ketum PBNU dua periode itu.

BACA JUGA: Habib Salim: Konbes NU di Bidakara Berpotensi Abaikan Agenda Rapat PBNU

Selain dari kiai sepuh, lanjut Kiai Said, permintaan agar dirinya mencalonkan lagi sebagai ketum PBNU juga datang dari Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU.

Selain itu, Kiai Said juga ingin melanjutkan program yang telah dirintis sebelumnya, antara lain, pembangunan sejumlah Universitas Nahdlatul Ulama serta Institut Teknologi dan Sains NU.

Sepanjang kepemimpinan Kiai Said, yakni sejak 2010, NU telah mendirikan 43 perguruan tinggi.

PBNU akhirnya memutuskan Muktamar Ke-34 NU tetap dilaksanakan pada tanggal 23—25 Desember 2021 di Provinsi Lampung menyusul keputusan pemerintah menarik pemberlakuan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada masa libur Natal dan tahun baru.

Sejauh ini, terdapat dua kandidat kuat Ketua Umum PBNU yang bakal bersaing di Muktamar Ke-34 NU, yakni calon petahana K.H. Said Aqil Siroj dan K.H. Yahya Cholil Staquf yang saat ini menjabat sebagai Katib Aam PBNU. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler