Ini Alasan Komisi VI DPR Menerima Pengajuan PMN dari PT Waskita Karya

Sabtu, 26 November 2022 – 21:25 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Assc Prof Dr Darmadi Durianto, SE.,MBA, Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Senin (21/11/2022) adalah memahami dan menerima alasan di balik pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh BUMN pelat merah bidang konstruksi tersebut.

Selain PMN, Komisi VI DPR RI juga mendukung rencana Waskita Karya yang akan melakukan rights issue (menerbitkan saham baru).

BACA JUGA: Komisi VI DPR Setujui Pemberian PMN Kepada PT Adhi Karya, Darmadi Durianto Bilang Begini

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mengatakan kerangka atau wujud sinergisitas antara lembaga legislatif dan eksekutif guna menyukseskan berbagai proyek strategis nasional (PSN) yang digenjot pemerintah menjadi landasan pihaknya memahami apa yang jadi kebutuhan Waskita Karya dalam hal ini PMN dan rencana rights issue.

“Kami memahami karena PMN sebagaimana alasan yang dikemukakan Waskita Karya bahwa PMN nantinya guna keperluan pembangunan yang sifatnya memiliki efek positif bagi masyarakat ke depannya. Sepanjang pembangunan untuk kemaslahatan masyarakat, kita tentu memahami dan menerimanya,” ucap politikus PDIP, Sabtu (27/11/2022).

BACA JUGA: Darmadi Durianto Apresiasi Capaian Positif BRI di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Terkait rencana right issue, menurut Darmadi, Komisi VI DPR dapat memahami bahwa aksi korporasi tersebut merupakan bentuk ikhtiar mencari pendanaan guna menopang kelancaran PSN dalam hal ini infrastruktur.

Darmadi juga beranggapan rights issue merupakan inisiatif yang perlu diberikan apresiasi.

BACA JUGA: Dapat PMN, BTN Kantongi Izin Rights Issue

“Rights issue menunjukkan bahwa mereka punya tanggung jawab yang kuat terhadap kesuksesan pembangunan yang digariskan pemerintah. Melalui skema itu beban negara juga tidak terlalu berat dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur nantinya," kata Bendahara Megawati Institute itu.

Darmadi kembali menegaskan di tengah ekonomi baik global maupun domestik yang penuh ketidakpastian memang diperlukan upaya-upaya luar biasa agar mampu bertahan bahkan berhasil merampungkan target dalam hal ini proyek yang digagas pemerintah.

Menurut Darmadi, aksi korporasi berupa rights issue merupakan salah satu upaya yang cukup kredibel dalam menghadapi gejolak ekonomi saat ini.

“Kita berharap rights issue dapat memberikan dampak positif baik dari sisi kelancaran pembangunan dan mendatangkan manfaat lain seperti penyerapan tenaga kerja serta berdampak terhadap perekonomian para pelaku UMKM yang masuk zona pembangunan yang digarap Waskita Karya ini," kata Darmadi.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler