jpnn.com, JAKARTA - Partai Nasdem mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk bertarung di pemilihan Gubernur Jawa Barat. Bukan tanpa alasan partai besutan Surya Paloh mendukung figur yang karib disapa Kang Emil itu jauh sebelum pelaksanaan pilgub Jabar dimulai.
Menurut Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Irma Suryani, yang dibutuhkan partai politik untuk eksis adalah strategi untuk bisa menumbuhkan dan mengembangkan partai ke semua wilayah.
BACA JUGA: Warga Cirebon Ingin Kang Emil Jadi Gubernur Jabar
Nasdem berpikir bahwa strategi yang baik adalah mengetahui kapan bisa mengambil momentum yang tepat. Karenanya, Nasdem tidak bicara soal masih lama atau tidaknya pilkada lagi.
Nasdem melihat elektabilitas, kapasitas dan integritas Kang Emil yang baik dan kinerja yang bagus bisa membawa perubahan dalam pengelolaan Kota Bandung. “Saya pikir inilah langkah yang tepat untuk Nasdem mendukung beliau,” kata Irma di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/3).
BACA JUGA: Balon Gubernur Ini Incar Mantan Dubes
Dia mengatakan, dengan segera mendukung berarti Nasdem juga bertanggung jawab meningkatkan kembali elektabilitas Kang Emil. “Yang mungkin hari ini masih 50-60 persen, bisa menjadi 70-80 persen,” katanya.
Dia menyatakan, visi Kang Emil dalam membangun daerah itu juga tidak jauh berbeda dengan Nasdem yakni Restorasi Indonesia atau gerakan perubahan.
BACA JUGA: Ini Alasan NasDem Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Kang Emil punya visi sebagai pemimpin bisa menjadi role model dalam kebijakan moral, kinerja, menata wilayah dengan baik, keterbukaan serta bagaimana bisa menyapa masyarakat dengan baik.
“Itu juga jadi tolok ukur. Bahwa bagaimana mungkin elektabilitas tinggi kalau tidak dipercaya rakyat,” tegasnya.
Nah, dia menegaskan, hal itu harus bisa dijaga untuk menjadikan Kang Emil pemimpin yang amanah dan bisa membangun Jabar dengan lebih baik.
“Saya kira sampai hari ini, baru Kang Emil yang kami lihat punya kinerja, visi, moralitas dan elektabilitas baik,” ujar Irma.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Nasdem tidak mempersoalkan Kang Emil yang bukan kader partainya. Menurut Irma, Nasdem merupakan partai terbuka.
Nasdem menempatkan posisinya sebagai partai milik rakyat. Karenanya Nasdem tidak menutup pintu terhadap siapa pun rakyat yang mau bertemu dan minta didukung.
“Sepanjang punya elektabilitas, akuntabilitas yang baik maka Nasdem tidak pernah membeda-bedakan apakah kader atau bukan,” katanya.
Dia menegaskan, kalau kader tapi elektabilitas tak baik, Nasdem juga tidak akan mendukung. Yang jelas, kata dia, kalau mau didukung Nasdem, harus punya kinerja bagus, akuntabilitas baik, moral, kepercayaan, amanah. Kemudian, punya visi yang sama dengan Nasdem yakni Restorasi Indonesia.
“Tidak melihat ke belakang tetapi ke depan bagaimana Indonesia harus dikelola dengan pikiran-pikiran cemerlang,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Jadikan Trisakti Bung Karno Acuan
Redaktur & Reporter : Boy