jpnn.com - Kebanyakan orang harus menunggu sampai usia lebih dari 20-an sebelum akhirnya memiliki kulit yang bebas taburan jerawat.
Bebas? Tidak juga. Banyak orang dewasa yang tetap memiliki wajah berjerawat.
BACA JUGA: Wajah Berjerawat? Coba Atasi dengan 5 Cara ini
Jika wajah Anda banyak berjerawat di masa remaja, kemungkinan Anda memiliki kulit berminyak yang rentan terhadap jerawat.
Tetapi bahkan jika Anda tidak memiliki wajah berminyak, masih mungkin Anda akan berjerawat di masa dewasa.
BACA JUGA: Jerawat Bisa Picu Depresi?
Berikut ini beberapa penyebab orang dewasa lebih banyak memiliki jerawat.
1. Kenaikan hormon
BACA JUGA: Cara Alami Mengatasi Komedo Membandel
Lonjakan hormon itu bisa berasal dari menstruasi, pra-menopause, menopause, memulai atau menghentikan pengendalian kelahiran, IUD hormonal (alat kontrasepsi), atau mengonsumsi makanan yang diserap hormon (yaitu daging dan susu non-organik).
2. Stres
Stres kronis tidak hanya menaikkan kadar kortisol tapi juga androgen. Merangsang produksi androgen menyebabkan peningkatan sebum yang menyumbat pori-pori dan meningkatkan pertumbuhan berlebih dari bakteri yang disebut P. Acnes.
Ini kemudian menyebabkan peradangan di bawah kulit atau jerawat kistik.
3. Over-cleansing dan over scrubbing
Terlalu banyak kekasaran pada kulit bisa menyebabkan kekeringan dan iritasi. Dan sayang, kulit yang menua juga lebih kering (sebagian karena efek kumulatif dari paparan sinar matahari / UV).
Jerawat dewasa jauh lebih rumit karena perbedaan hormon dan faktor gaya hidup lainnya yang terlibat.
Ada juga kemungkinan jerawat Anda akan tumpang tindih dengan kondisi kulit lainnya seperti rosacea. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bibir Tebal dan Jerawat Kendall Mencuri Perhatian
Redaktur & Reporter : Fany