jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas mencoba mengungkap alasan kenapa para teroris selalu menggunakan tas ransel di setiap aksi penyerangan.
"Tas ransel itu kan tas yang sangat umum dipakai oleh masyarakat dunia dan tidak mudah dicurigai," kata Nasir Abbas, di Jakarta, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut
Kalau setiap pengguna tas ransel dicurigai lanjutnya, pasti petugas pemeriksa atau sekuriti capek sendiri. "Karena memang terlalu banyak yang pakai. Kapan dan di mana saja," tegasnya.
Selain itu ujar Nasir, tas ransel relatif aman untuk menyimpan dan membawa bom karena sangat lentur dan tidak akan mengurangi daya ledak bom saat diaktifkan. "Termasuk untuk menyimpan pakaian mereka sebab mereka harus bergerak terus," jelas Nasir.
BACA JUGA: Siapa Pelaku Teror Sarinah? Ini Kata Kepala BIN
Terkait dengan ledakan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Tharin Jakarta Pusat ujar Nasir, sejumlah saksi menyebut ada lima pelaku bom bunuh diri dan baru empat yang dilumpuhkan. "Satunya yang lari ini biasanya akan bergerak terus bersama tas ranselnya itu," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Gerakan Radikal Nyata! Penjaga Empat Konsensus Dasar Harus Mantap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tas dan Badan Pelaku Digeledah, Ada Bom, Granat Serta Senpi
Redaktur : Tim Redaksi