Ini Alasan Penting Tidur Cukup Bagi Penderita Diabetes

Kamis, 02 April 2020 – 14:26 WIB
Diabetes. Ilustrasi. Foto Healthaim

jpnn.com - Selain menjaga pola makan dan kadar gula yang dikonsumsi setiap harinya, kualitas tidur juga menjadi salah satu hal yang perlu diingat oleh penderita diabetesi. Menjaga pola tidur penderita diabetes tak kalah penting dengan menjaga asupan gula.

Tidur Cukup Penting untuk Penderita Diabetes

BACA JUGA: 6 Jenis Olahraga Ini Ampuh Melawan Diabetes

Tidur memegang peranan penting untuk aktivitas fisiologis dalam tubuh terkait metabolisme. Karenanya, banyak studi yang menghubungkan pola tidur dengan risiko penyakit diabetes.

Pola tidur ini bisa memengaruhi produksi hormon, salah satunya yang mengatur nafsu makan. Kontrol makan yang buruk tentu sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

BACA JUGA: Benarkah Diabetes Lebih Mematikan pada Jantung Wanita?

Artinya, ia jadi kesulitan dalam mengontrol pola diet untuk menjaga kadar gula darah agar stabil. Seperti yang kita tahu, pengobatan diabetes meliputi perubahan pola diet dan obat-obatan antidiabetes.

Salah satu studi yang dilakukan di Jepang pada 2013 mengemukakan, penderita diabetes tipe 2 dengan durasi tidur kurang dari 4,5 jam atau lebih dari 8,5 jam per hari memiliki kadar HbA1c yang lebih tinggi, ketimbang mereka yang durasi tidurnya normal yaitu 6,5-7,4 jam per hari.

BACA JUGA: Cara Aman Makan Bakmi Bagi Penderita Diabetes

Kadar HbA1c merupakan parameter untuk menilai baik dan buruknya kontrol gula darah penderita diabetes selama tiga bulan terakhir.

Hubungan sebab akibat antara kualitas tidur dan kontrol gula darah memang belum bisa dipastikan. Tetapi, para pakar beranggapan bahwa durasi waktu tidur yang singkat dan kualitas tidur yang kurang akan memicu perubahan metabolisme di dalam tubuh.

Ini berdampak buruk bagi mereka dengan penyakit metabolik.

Karena itu, sangatlah penting untuk menjaga pola tidur, baik bagi mereka yang sehat ataupun menderita diabetes. Tidak hanya durasinya yang perlu diperhatikan, tapi kualitasnya juga penting.

Durasi tidur yang baik berkisar antara 6-8 jam per hari. Lalu, mengikuti jam biologis manusia pada umumnya yaitu tidur malam hingga pagi, bukan sebaliknya.(FR/RPA/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler