Ini Alasan Pentingnya Anda Mengelola Stres

Kamis, 28 Juni 2018 – 04:03 WIB
Stres. Foto: Pixabay

jpnn.com - Bila Anda kerap tak memerdulikan stres, kini tampaknya harus pikir dua kali.

Umumnya, sakit kepala bisa diatasi dengan cukup beristirahat, memijat bagian belakang kepala dan leher, mandi air hangat, memperbaiki postur tubuh, dan melakukan terapi relaksasi (pernapasan dalam, yoga, dan meditasi). 

BACA JUGA: Ketahui Ciri-ciri Sakit Kepala Karena Stres

Bila perlu, Anda dapat menggunakan obat-obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen. Meski demikian, cara-cara ini kurang efektif untuk mencegah kekambuhan sakit kepala, selama faktor pencetusnya yakni akibat stres.

Karena itu, mengelola stres sangat penting supaya Anda terhindar dari sakit kepala tipe tegang. Bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya, jika beban kerja bertanggung-jawab terhadap munculnya stres, maka Anda harus bisa mengatur beban kerja tersebut untuk didistribusikan secara merata setiap harinya. 

BACA JUGA: 3 Tips Mudah Atasi Stres

Jika stres disebabkan oleh lingkungan kerja yang kurang kondusif, mungkin ini saatnya Anda mempertimbangkan untuk mencari lingkungan pekerjaan baru. 

Selain mencari solusi untuk hal-hal yang menyebabkan stres, Anda juga dianjurkan untuk rutin berolahraga. 

BACA JUGA: Stres Bisa Menurunkan Kualitas Kesehatan Mata?

Saat berolahraga, hormon endorfin yang ‘melawan’ hormon stres akan dikeluarkan, sehingga tubuh akan merasa lebih nyaman dan relaks.

Anda pun sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari hal-hal yang dapat memperburuk stres seperti kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, dan konsumsi kafein.

Bila Anda sering mengalami sakit kepala saat stres, segera identifikasi akar masalahnya dan cari jalan keluarnya. Perlu diketahui bahwa obat-obatan hanya mengatasi keluhan sakit kepala, bukan penyebab. 

Seiring berjalannya waktu, obat-obatan tersebut bisa tidak lagi ampuh atau justru menimbulkan efek samping akibat terlalu sering dikonsumsi.

Dengan mengetahui ciri-ciri sakit kepala karena stres, solusi terbaik untuk menghindarinya adalah dengan menjauhi diri dari stres atau mampu mengelolanya dengan baik. 

Jika sakit kepala tak kunjung mereda meski sudah minum obat, serta aktivitas terganggu, segera periksa ke dokter. Apalagi jika Anda mengalami pola nyeri yang berubah, tiba-tiba timbul sakit kepala berat, atau sakit kepala disertai dengan keluhan demam, kaku leher, kejang, penglihatan ganda, kelemahan anggota tubuh, rasa kesemutan, sulit bicara, hingga penurunan kesadaran. 

Itu semua merupakan tanda bahwa sakit kepala yang Anda alami mungkin disebabkan hal-hal yang lebih serius. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(RN/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Makanan ini bisa Menyebabkan Anda Susah Tidur


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler