Ini Alasan Perombakan SKPD Pemprov DKI

Rabu, 05 Juli 2017 – 13:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan pengarahan sekaligus bersilatuhrahmi dengan para PNS di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rencana perombakan terhadap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih terus digodok.

Perombakan dilakukan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Djarot Bakal Rombak SKPD Pemprov DKI

“Bukan menurun (pelayanan), tapi kami perlu lebih mempercepat. Macam-macam yang perlu dipercepat, seperti layanan perizinan dan pengadaan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Agus Suradika di Balai Kota, Jakarta, Rabu (5/7).

Suradika menyatakan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan ujung tombak pelayanan dari Pemerintah Provinsi DKI.

BACA JUGA: Kalau Diperlukan, Pemindahan Ibu Kota Sah-Sah Saja

Meski begitu, kinerja PTSP tidak terlepas dari SKPD.

“Memang PTSP front desk-nya. Namun, back office-nya itu, ya, SKPD. Kadang-kadang kalau di PTSP cukup sehari, dua hari kelar, tapi di SKPD kan berproses juga. Nah, yang macet-macet ini juga harus kami lihat,” tutur Suradika.

BACA JUGA: Pernah Dipecat Ahok, Lasro Marbun Kembali Bekerja di Pemprov DKI

Selain itu, dia menjelaskan, perombakan SKPD dilakukan karena rasa jenuh dari seseorang ketika berada dalam posisi tertentu.

Meski begitu, Suradika belum mau membeberkan SKPD mana saja yang akan diganti.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI terus melakukan evaluasi terkait perombakan SKPD.

Perombakan, kata dia, dilakukan terhadap pejabat eselon II, III, dan IV.

“Perombakan bertujuan untuk mengisi jabatan-jabatan lowong, karena ada beberapa jabatan yang kosong, termasuk mengisi para pejabat yang sudah purnatugas,” ucap Djarot. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Tanggapan Pak Djarot Tentang Penemuan Bendera ISIS di Depan Kantor Polisi


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler