jpnn.com, BLITAR - Polres Blitar Kota memasang masing-masing lima CCTV di depan Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Blitar. Pemasangan CCTV ini sebagai langkah antisipasi teror pada objek vital.
Pemasangan CCTV ini sudah melalui koordinasi antara Polres Blitar Kota dengan KPUD yang mempertimbangkan faktor keamanan. Nantinya CCTV yang telah terpasang di gudang Bawaslu Kota Blitar tersebut akan terkoneksikan dengan Posko Operasi Mantab Brata (OMB) Semeru.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir SH Walpri Kapolda Kaltara, Kombes Budi Ungkap Fakta Soal Rekaman CCTV
“Fokus pengamanannya adalah di obyek vital yaitu kantor KPUD Kota Blitar, kantor Bawaslu, dan obyek vital lainnya sesuai perkembangan dinamika Kamtibmas termasuk gudang logistik KPUD,” Kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo, Jumat (10/11).
Kamera pengawas CCTV tersebut terhubung ke Posko Operasi Mantab Brata (OMB) di Kantor Polres Blitar Kota sehingga diharapkan akan memberikan dukungan yang efektif bagi pihak kepolisian dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Ini Maling Motor yang Terekam CCTV
“Ini langkah antisipatif guna mendukung keamanan di wilayah Kota Blitar,” ucap Danang.
Dia menerangkan Polres Blitar Kota bersama Diskominfotika juga telah mengintegrasikan sedikitnya 300 titik kamera CCTV yang berfungsi untuk memantau keamanan yang ada di Kota Blitar.
BACA JUGA: Perbuatan Cabul Lelaki Ini Terhadap Pelajar Perempuan Terekam CCTV
Semua upaya tersebut dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya aksi teror jelang hingg pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Seperti diketahui pada Pemilu 2019 lalu, KPU Kota Blitar mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal berupa pelemparan bunga dan boneka yang mirip dengan santet.
“Selain pemasangan CCTV, Polres Blitar Kota juga melaksanakan kegiatan pengamanan berupa penjagaan 1×24 jam dan patroli secara langsung di Kantor KPU, Gudang Logistik KPU, Kantor Bawaslu dan juga objek vital lainnya terkait Pemilu 2024,” jelasnya.
Dia menegaskan pemasangan CCTV ini bukan untuk mengintervensi kinerja KPU ataupun Bawaslu. Ini merupakan langkah yang sengaja dilakukan agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar.
“Kami tegaskan, ini bukan intervensi tetapi yang kami inginkan Pemilu 2024 berjalan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Blitar Choirul Umam mengatakan jika pemasangan CCTV yang terintegrasi dengan Polres Blitar Kota tersebut bukan bentuk intervensi. Karena Pemilu 2019 lalu juga telah dilakukan pemasangan.
“Pemilu yang lalu juga dipasang CCTV, jadi ini bukan bentuk intervensi tetapi pihak kepolisian ingin memberikan pengamanan agar pesta demokrasi berjalan dengan lancar, jadi hal ini tidak ada masalah,” ucapnya.
Choirul mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memasang CCTV di halaman depan KPUD dan Bawaslu Blitar Kota.
“Kami sangat terbantu dan terima kasih atas pengaman yang diberikan oleh Polres Blitar Kota,” tutupnya. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Perampok Toko Kelontong yang Terekam CCTV di Makassar Siap-Siap, Polisi sudah Bergerak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga