jpnn.com - JPNN.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengatakan, motif pelaku kasus Pulomas murni perampokan yang berujung pada pembunuhan
Menurut Iriawan, kelompok Ramlan Butar Butar awalnya masuk ke dalam rumah Dodi Triyono.
BACA JUGA: Catatan Jenderal Tito tentang Ramlan Si Perampok Sadis
Sebelum beraksi lebih jauh, mereka memasukkan 11 penghuni rumah ke dalam toilet.
"Memasukan korban dalam kamar mandi agar mereka leluasa melakukan penbuatannya tanpa diketahui secara pasti oleh korban," kata Iriawan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
BACA JUGA: Jenderal Tito Sudah Lama Tahu Kiprah Otak Pembunuhan
Iriawan mengatakan, saat olah tkp dilakukan kondisi kamar mandi tempat penyekapan sangatlah sempit.
Tidak ada ventilasi pada kamar mandi yang dikhususkan untuk pembantu rumah tangga tersebut.
BACA JUGA: Kapolri: Ramlan Butar Butar Tewas, Erwin Harus Hidup
"Di situ mereka disekap, kunci diambil dan dibuang. Grendel pintu juga rusak sehingga korban kesulitan dan tak bisa keluar," ujar Iriawan.
Korban disekap mulai Senin (26/12) sekitar pukul 14.45 WIB.
Sedangkan berdasarkan hasil autopsi, korban diperkirakan meninggal antara pukul 06.00 -08.00 WIB.
"Semua korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dalam darah karena disekap bersamaan tanpa ada oksigen," pungkas dia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPSK Pastikan Dampingi Korban Pulomas
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga