Ini Alasan Timbulnya Jerawat Akibat Menggunakan Masker

Jumat, 30 Oktober 2020 – 13:18 WIB
Ilustrasi logo masker. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - SAAT ini, menggunakan masker sudah merupakan hal yang biasa bagi warga dunia akibat pandemi COVID-19.

Namun, mengenakan masker setiap hari bukan tanpa efek samping juga, salah satunya adalah jerawat yang sering disebut dengan istilah "maskne", gabungan dari "masker" dan "acne" (jerawat).

BACA JUGA: Susah Bernapas Saat Mengenakan Masker? Ini 4 Cara Mengatasinya

" Maskne" terjadi karena pemakaian masker yang berkepanjangan dan terutama juga dipicu oleh pemakaian masker berlapis," kata dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RS Pondok Indah, Puri Indah, Susie Rendra.

" Mekanisme terjadinya karena udara hangat ekspirasi (udara pernapasan yang dikeluarkan) terperangkap di lingkungan yang sempit," jelas Susie.

BACA JUGA: 6 Kiat Mencegah Jerawat Muncul Saat Pakai Masker Kain

" Hal ini meningkatkan kepengapan dan menimbulkan produksi keringat berlebih," ujar Susie.

Ada kalanya jerawat muncul akibat alergi atau ketidakcocokan dengan bahan masker yang digunakan sehingga memicu rasa gatal pada awalnya.

BACA JUGA: Mengatasi Jerawat dengan Aseton, Amankah?

" Rasa gatal menyebabkan Anda sering memegang dan mengusap muka serta menaik-turunkan masker ke arah dagu. Hal ini juga meningkatkan risiko jerawat," ujar dia

Bila dirasa kurang cocok dengan bahan masker, Susie menyarankan untuk mengganti jenis dan merek masker dengan yang lain.

Pilihlah jenis masker yang memberikan perlindungan maksimal dari virus penyebab COVID-19 dan virus lainnya.

Susie memberikan kiat untuk menghindari terjadinya jerawat akibat masker, yakni dengan mengganti masker setiap tiga hingga empat jam.

Sebab, uap air hasil pernapasan biasanya sudah jenuh dalam waktu tersebut, dan akan membuat semakin pengap apabila masker tetap digunakan

Lalu, bila memungkinkan cuci muka dengan air dingin sebelum mengganti masker.

Jika tidak, setidaknya seka wajah dengan handuk basah dingin untuk membersihkan sisa keringat dan uap air yang menempel.

Gunakanlah krim atau gel antijerawat yang biasa digunakan sebelum memakai masker.

Susie juga menyarankan untuk tidak memakai riasan bila tidak diperlukan, terutama foundation atau bedak padat.

Pemakaian riasan berlebihan yang tebal, meski tanpa memakai masker, sudah meningkatkan risiko jerawat karena pori-pori tertutup riasan.

" Hal ini bisa menghambat aliran lemak yang dihasilkan dan muncullah sumbatan," kata Susie.

" Dengan pemakaian masker, risiko ini menjadi semakin tinggi," tambah Susie.

Bila memang harus berdandan, aplikasikanlah pada area mata saja.

Setiap kali selesai mengenakan masker ketika sudah tiba di rumah, jangan lupa bersihkan dan cuci wajah dengan sabun.

" Apabila jerawat tetap terjadi meskipun sudah menerapkan tips di atas, cobalah dahulu krim atau gel anti jerawat yang dijual secara bebas," kata Susie.

" Jika tidak memberikan hasil memuaskan, segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk mendapatkan terapi terbaik untuk kulit Anda," pungkas Susie.(antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler