Susah Bernapas Saat Mengenakan Masker? Ini 4 Cara Mengatasinya

Jumat, 23 Oktober 2020 – 09:55 WIB
Warga memakai masker di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PANDEMI COVID-19 mungkin sedikit mereda, tetapi masker telah menjadi perlengkapan umum bagi hampir semua orang saat ini.

Bahkan setelah krisis berlalu, banyak orang masih akan memilih untuk memakai masker saat mereka keluar rumah.

BACA JUGA: Tips Mengenakan Masker yang Benar Saat Berolahraga

Masalahnya, tidak semua orang bisa memakai masker. Banyak masker bisa membuat tidak nyaman.

Masker juga bisa menyebabkan masalah pada orang yang memiliki penyakit pernapasan atau kecemasan.

BACA JUGA: Info Terkini Soal Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Indonesia

Apa yang bisa Anda lakukan jika Anda mengalami masalah ini?

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Jumat.

BACA JUGA: Penggunaan Masker Secara Ketat Ampuh Tekan Penyebaran Covid-19

1. Pernafasan diafragma atau pernapasan perut bisa membantu memperkuat paru-paru.

Diafragma berperan penting dalam pernapasan. Jika bagian itu lemah, maka hal ini akan meningkatkan risiko sesak napas.

Jenis pernapasan ini juga membantu orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) serta meningkatkan kesadaran otot diafragma.

2. Olahraga teratur bisa membangun kekuatan dan meningkatkan fungsi otot.

Ketika Anda berolahraga secara teratur, maka otot-ototmu akan membutuhkan lebih sedikit oksigen dan lebih sedikit karbon dioksida.

Pada gilirannya, kondisi itu bisa membantu paru-parumu berfungsi dengan baik.

3. Tetap terhidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatanmu secara keseluruhan.

Minum air putih sepanjang hari membantu menjaga lapisan dalam di paru-paru tetap lembap, yang akan menguatkan paru-paru.

4. Tahukah Anda postur tubuh yang buruk bisa mengganggu pernapasan?

Postur tubuh juga penting dalam hal meningkatkan fungsi paru-paru Anda.

Jangan membungkuk sambil berdiri atau duduk. Sebaliknya duduk dan berdiri dengan punggung lurus dan dada terangkat.(genpi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler