jpnn.com, BANYUWANGI - Polresta Banyuwangi Jatim meluncurkan motor Bhabinkamtibmas WiFi untuk mendukung pendidikan anak dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Motor dinas Bhabinkamtibmas ini dilengkapi WiFi yang bisa diakses secara gratis oleh pelajar khususnya yang ada di pelosok desa.
BACA JUGA: Mengkhawatirkan, Ini Dampak pada Mental Anak Jika PJJ Kelamaan
"Sepeda motor Bhabinkamtibmas mobile ini akan ditempatkan di wilayah desa yang memang membutuhkan kehadiran wifi," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin.
Motor Bhabinkamtibmas ber-WiFi ini akan melayani kebutuhan pelajar yang ada di desa-desa untuk belajar secara daring.
Di masa pandemi ini hampir seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
"Nanti disesuaikan dengan kebutuhan untuk belajar online pelajar yang ada di desa bersangkutan. Belajar online itu ada jam tertentu sehingga melingkupi wilayah tertentu di waktu yang dibutuhkan," tegasnya.
BACA JUGA: PJJ Memakan Korban: Laptop Rusak, Siswa SMA Tak Naik Kelas
Pada masing-masing kecamatan, menurut Arman, ada empat sampai lima motor Bhabinkamtibmas wifi sehingga, kendaraan Bhabinkamtibmas wifi total berjumlah 125 motor.
Selain itu, menurut Arman, masing-masing polsek juga menyiapkan wifi gratis lengkap dengan tempat untuk mengakses wifi tersebut.
Wifi gratis di polsek-polsek ini juga diperuntukkan bagi pelajar guna kebutuhan sekolahnya.
"Kami mohon support agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sehingga anak-anak bisa belajar dengan baik, perekonomian masyarakat Banyuwangi berjalan dengan baik dengan tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegasnya.
Pada saat yang sama Polresta Banyuwangi juga meluncurkan E-Kampung Tangguh Semeru, Mobil Imbauan Covid-19, mobil Polantas Peduli dan Thermal Scanner Gate yang dipasang di pintu masuk Polresta Banyuwangi.
"Ini sebagai pengganti thermo gun. Dengan thermal scanner gate ini kita hanya perlu melewati alatnya. Jika suhunya di atas 37,3 derajat celsius maka alat ini akan memberikan tanda dengan lampu menyala," pungkasnya. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia